AMBON, SPEKTRUM – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Maluku, mengecam tindakan kekerasan terhadap warga sipil di Palestina.
Karateker Ketua DPD KNPI Maluku, Saiful Chaniago, dalam rilisnya yang diterima Spektrum, Selasa (18/5/2021) menegaskan, tragedi yang terjadi Palestina, akibat invasi tentara Israel terhadap warga sipil Palestina. Hal ini
tentunya berdampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Palestina.
“Sebagai umat manusia dimuka bumi, tentunya kami juga semua merasa prihatin dan terpanggil untuk kemudian menyuarakan kepentingan kemanusiaan pada tragedi dimaksud. Dan sebagai elemen pemuda di Indonesia, kami juga merasakan keprihatinan yang sangat mendalam atas tragedi yang terjadi di Palestina,”cetusnya.
Dengan demikian. DPD KNP) Provinsi Maluku berdasarkan instruksi DPP KNPI, menyuarakan kepentingan kemanusiaan dengan pernyataan sikap. (1) mengecam tindakan kekerasan tentara Israel terhadap warga sipil Palestina. (2) mendesak pemerintah Indonesia untuk segera bertidak dan melakukan langkah diplomatik, untuk kepentigan kemanusiaan pada tragedi Palestina. (3) menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, terkhusus di Provinsi Maluku untuk turut memberikan dukungan moril kapada kepentingan kemanusiaan pada tragedi dimaksud.
Selanjut kata Chaniago, setelah mencermati situasi terakhir politik internasional, khususnya
perkembangan konflik Palestina-Israel, Pemuda Indonesia/KNPI sebagai garda terdepan
perjuangan, menegakkan keadilan dan kemerdekaan, dengan menginstruksikan dan
mengajak kepada seluruh jajaran pemuda Indonesia/KNPI untuk menggalang solidaritas
kemanusiaan bagi rakyat Palestina. “Adapun bentuk penggalangan tersebut dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing,”ujarnya.
Dimana isi dan pokok dari solidaritas
kemanusiaan dimaksud adalah: (pertama) Mengutuk sekeras-kerasnya terhadap kebiadapan tentara Israel yang membunuh rakyat sipil dan anak-anak Palestina yang tidak berdosa. (kedua) Mendukung Kemerdekaan Negara Palestina dan mendesak kepada Pemerintah Negara Republik Indonesia agar dapat memperjuangkan dikancah Internasional/PBB bersama-sama dengan Negara lain yang cinta akan kedamaian, kemerdekaan dan
menentang penjajahan. (HS-19)