AMBON, SPEKTRUM – KMP. Bahtera Nusantara 02 akhirnya berlabuh di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Sabtu (24/10/2020).
Kedatangan kapal jenis Roro dengan bobot 1500 GT tersebut disambut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Kepala KSOP Ambon Yece Pieries dan Direktur Utama PT Panca Karya, Rusdy Ambon.
Pengelolaan KMP. Bahtera Nusantara 02 dipercayakan kepada Pemerintah Provinsi Maluku berkat upaya dan kerja keras Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail di jajaran Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan RI.
“Maluku akhirnya ditetapkan sebagai pengelola KMP Bahtera Nusantara 02 karena kekuatan lobi Gubernur Maluku, pak Murad Ismail di Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan. Ini bukti komitmen pak Murad untuk Bangun Maluku, dari semua bidsng termasuk penambahan armada laut,” kata Direktur Utama PT Panca Karya kepada Spektrum, di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Sabtu (24/10/2020).
Sebagai mantan Kakor Brimob Polri, kata Rusdy, Irjen (Pol) Purn. Murad Ismail memiliki jaringan luas sehingga harus didukung semua pihak.
“Upaya PT Panca Karya mendukung pak Gubernur Maluku untuk memastikan Maluku dipercayakan mengelola kapal tersebut, maka kami mempersiapkan laporan keuangan 2019 secara detail serta mempresentasekan skema pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 02,” jelasnya.
Selain itu, salah satu nilai plus dari PT Panca Karya yang diapresiasi Pemerintah Pusat adalah perusahaan ini mampu memperbaiki (docking) KM Sardinela setelah dibiarkan selama lima tahun di laut untuk diperbaiki.
“Kapal itu kita tarik dan docking, itu merupakan salah satu nilai plus dari Kemenhub sehingga Pemerintah Provinsi Maluku peroleh kepercayaan untuk mengelola KM Bahtera Nusantara 02 ini,” katanya.
Saat ini KMP Bahtera Nusantara 02 akan melayari rute Ambon, Banda, Tual Pp.
“KMP Bahtera Nusantara 02 akan melayari rute Ambon, Banda, Tual Pp. sesuai SK Penetapan Lintasan dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI,” kata Rusdy.
Rusdy berharap di tahun 2020, pihaknya bisa masuk lintasan yang bisa menjawab lintasan tol laut.
Direncanakan peresmian kapal ini dilakukan pada 30 Oktober 2020 namun jadwal ini masih bersifat tentatif.
“Jadwal ini masih biss berubah karena kita harus sesuaikan dengan waktu pak gubernur, dan juga direncanakan pelayaran perdana menuju Banda-Taul-Ambon PP pada 4 November 2020,” katanya lagi.
Seluruh masyarakat Maluku kata Rusdy, sangat berterima kasih kepada Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi atas perhatiannya ke masyarakat Maluku. “Atas nama masyarakat Maluku, kami sangat berterima kasih atas perhatian Kementerian Perhubungan bagi Maluku,” kata Rusdy.
Untuk diketahui, KMP Bahtera Nusantara 02 memiliki kapasitas angkut 500 orang dan 35 unit kendaraan campuran, dengan dua tempat parkir kenderaan..
Kapal ini memiliki kecepatan diatas 16 knot perjam dan bisa diandalkan saat cuaca ekstrim..
KMP Bahtera Nusantara dibangun PT Dumas Tanjung Perak Shipyard itu menggunakan dana APBN
tahun anggaran 2018-2019 sebesar Rp 90 miliar dengan waktu pembangunan selama 22 bulan.
Saat melayari perjalanan Surabaya -Ambon, Bahtera Nusantara 02 hanya membutuhkan waktu tiga hari.
Diperkirakan untuk rute Ambon-banda, kapal tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 jam. (S-16)