Warga Kota Masohi Demo
BULA, SPEKTRUM – Warga Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) lakukan demonstrasi menuntut keadilan atas kasus persetubuhan paksa yang dilakukan empat pemuda salah satu Madrasah di kota tersebut.
Dari empat pelaku pelaku aksi biadab itu, dua diantaranya anak anggota DPRD SBT yakni AR anak dari Husein Rumadan Ketua DPD PKS SBT srkaligus Ketua Fraksi PKS DPRD SBT dan FR anak dari Wakil Ketua DPRD SBT, Agil Rumakat.
Kasus ini telah ditangani Polres SBT, pelaku telah dipanggil untuk diperiksa. Namun hingga kini perkembangan kasus tersebut tidak diketahui.
Tiba-tiba pada Sabtu (04/03/2023), melalui akun facebook, Ruis Ohorella menayangkan siaran langsung, dia berteriak meminta tolong agar ada keadilan atas kasus tersebut.
“Tolong kami, katong cari keadilan, beta punya adik dilecehkan, tolong pak Murad Ismail.. tolong, kenapa hukum tajam kebawa tapi tumpul ke atas,” katanya.
Siaran langsung yersebut sempat dibagikan sebanyak 18 kali.
Sayangnya, tak lama kemudian video siaran langsung tersebut hilang.
Namun, informasi yang berhasil dihimpun Spektrum, sempat terjadi aksi demonstrasi di Kota Bula pihak keluarga beserta sejumlah perempuan dari berbagai latar belakang dan profesi.
Mereka membawa pamflet bertuliskan ‘Tegakan keadilan’ dan beberapa spanduk lainnya.
Kapolres SBT, AKBP Agus Joko Nugraha ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut menegaskan jika pihaknya serius menuntaskan kasus itu, tanpa pandang bulu.
“Tetap kita proses sesuai aturan hukum yang berlaku dan prosedur terkait keterlibatan anak di bawah umur mengacu pada undang-undang perlindungan anak,” tegasnya.
Dalam proses tersebut, kata Kapolres, pihaknya melibatkan P3A, P2TP2A dan BAPAS. (*)