Kapolda Maluku Siap Dievaluasi Jika Polisi Tidak Netral di Pilkada

NAMROLE, SPEKTRUM – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Baharudin Djafar menegaskan dirinya siap dievaluasi jika ada anggota Polri yang tidak netral saat Pilkada 2020 di Bursel.
Demikian penegasan Kapolda dalam lawatannya ke Kabupaten Buru Selatan saat tatap muka dan memberi pengarahan kepada 156 anggota TNI/Polri yang berlangsung di Kompi Senapan D 731 Kabaresi Namrole, Sabtu (25/7/2020).

Menurutnya, kalau ada anggota Polri salah dalam bertindak, maka dipastikan akan ditindak dan diproses.
“Ingat cakap saya, ucapan saya, pasti saya proses. Bukan cuma anggotanya Kapolresnya pun pasti saya proses,” tegasnya.

Bahkan, Kapolda siap untuk dievaluasi jika kedapatan ada anggota polisi yang memihak salah satu kandidat.
“Jika kedapatan anak buah saya ada yang tidak netral dalam melaksanakan tugas Pilkada, jangankan anak buah, saya siap dievaluasi. Ganti saja Kapoldanya, jadi biar jelas, jabatan saya pertaruhkan demi netralitas,” tegasnya lagi.

Kapolda berkeinginan agar penyelenggara, pengawas, TNI/Polri sebagai pengamanan menampilkan netralitas dalam tugas nanti. Begitu juga dengan Gakumdu, petugas yang dipersiapkan segera menyelesaikan masalah sejak awal karena semakin cepat ditangani semakin baik hasilnya.

Kapolda menandaskan jika, TNI dan Polri harus menjadi panutan masyarakat, sebab itu apa yang diharapkan Presiden dan para petinggi yakni Panglima dan Kapolri bahwa TNI Polri harus netral bisa terlaksana.
“Kita harus memberikan jarak yang sama terhadap semua pasangan calon, kita harus memberikan perlindungan yang sama terhadap semua calon. Dengan demikian kita akan dikatakan sebagai TNI dan Polri yang profesional. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini dapat kita buktikan perlihatkan kepada masyarakat Bursel,” ingatnya. (MG-08)