PIRU, SPEKTRUM – Komisi III DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dibuat geram dengan ulah Kepala Dinas Sosial, Josep Rahantan. Pasalnya, sudah 2 (dua) kali panggilan, sang Kadinsos SBB ini tak peduli memenuhi panggilan alias mangkir.
Menjadi alasan simpel, katanya sakit, sehingga Kadinsos SBB, Josef Rahantan tidak memenuhi undangan Komisi III DPRD setempat. Padahal, panggilan itu dilayangkan untuk membahas Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial (Bansos) yang nantinya dibagikan kepada masyarakat di bumi Saka Mese Nusa.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD SBB, Abu Silawane kepada Spektrum, Selasa, (5/5/2020) di Kantor DPRD setempat. Justeru ketidakhadiran Kadinsos SBB ini membuat kekesalan para anggota Komisi III DPRD SBB. Kemungkinan panggilan berikutnya akan menyusul.
“Pemanggilan tersebut terkait pembahasan BLT dan Bansos yang akan dibagikan kepada masyarakat. Ini kan hal wajar untuk DPRD mengetahuinya. Tetapi sampai panggilan kedua, Kadinsos SBB tidak datang. Ini kan hal yang tidak baik ditunjukan seorang Kepala Dinas Sosial SBB ini. Jangan tidak menghargai. Apakah DPRD lembaga tidak resmi? Kami masih menunggu kedatangan sang Kadinsos SBB itu,” tandas Silawane.
Dijelaskan Silawane, setiap kali Komisi III DPRD SBB melayangkan surat pemanggilan, Rahantam terus beralasan sakit.
“Ini yang kedua kali pemanggilan. Alasannya tetap sama, katanya sedang sakit. Ini kan lucu. Seakan-akan kami DPRD sudah tidak lagi dianggap di SBB ini. Bahkan saya menduga Kadinsos sengaja mempermainkan kami DPRD, terutama di Komisi III ini,” tutur Silawane.(MG6)