29.1 C
Ambon City
Sabtu, 2 November 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kader Golkar Maluku Berebut Kursi DPD I

NAMLEA, SPEKTRUM – Tidak lama lagi DPD Partai Golkar Provinsi Maluku akan segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda). Pelaksanaan Musda berdasarkan Surat Edaran dari DPP Golkar, memerintah DPD Golkar di semua daerah di Indonesia untuk melaksanakan Musda di tahun ini. Sesuai keputusan Rapat internal Partai Golkar Maluku, Musda direncanakan berlangsung 4-5 Maret, di daerah Bula, Kabupaten SBT.

Sejumlah kader Golkar Maluku santer diwacanakan siap bertarung memperebutkan kursi nomo DPD I Golkar Provinsi Maluku. Diantaranya, Bupati Buru Ramli Umasugi, Abdul Mukti Keliobas (Bupati SBT), Richard Louhenapessy, Walikota Ambon, juga Richard Rahakbauw (Wakil Ketua DPRD Maluku). Lobi dan konsolidasi gencar dilakukan mereka yang akan berkompetisi di ajang musda Golkar Maluku kali ini.

Fungsionaris Partai Golkar Maluku, Yusry A. K. Mahedar mengatakan, penetapan Daerah Bula sebagai tempat berlangsungnya Musda Partai Golkar Maluku, merupakan permintaan dari Ketua DPD Golkar Kabupaten Seram Bagian Timur dan disetujui Ketua DPD Golkar Maluku.

“Untuk tempat dan jadwal kegiatan sudah pasti, terkecuali terjadi suatu hal yang mengakibatkan semuanya bisa berubah dan juga atas permintaan Ketua Umum, untuk itu panitia mungkin akan melakukan rapat ulang dalam menentukan tempat Musda yang baru ini,” kata Yusry kepada wartawan, Sabtu, (22/02/2020).

Menurut Mahedar, dalam panitia telah ada tim yang bertugas membuka pendaftaran dan menjaring bakal calon ketua DPD Propinsi yang mau mendaftar. Pendaftaran yang akan di buka dari tanggal 29 – 2 Maret 2020, terdapat 11 persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap kandidat yang ingin bertarung nanti.

“Salah satu persyaratan itu, harus didukung oleh 30 persen dari 17 pemilik suara sah DPD tingkat dua, sehingga setiap calon kandidat harus dapat menyiapkan 5 rekomendasi yang sudah ditandatangani. Tim pendaftaran ini diketuai oleh Yoga Papilaya,” katanya.

Namun, kata dia, soal penentuan tempat, memang belum diputuskan dalam rapat pleno, tetapi hal ini merupakan hasil dari konsultasi Panitia, ketua DPD Golkar Seram Bagian Timur, dan DPD Golkar Maluku, yang kebetulan juga di SBT akan digelar Pilkada tahun ini. hal ini menjadi konsultasi awal Partai Golkar menghadapi Pemilu di tahun 2020.

“Untuk itu, Panitia sudah bersepakat akan membahas di rapat harian nanti. Tetapi secara administratif soal tempat musda sudah final, setelah rapat panitia memutuskan untuk menyurati DPP Golkar pusat,” tuturnya.

Dalam menanggapi isu terkait adanya informasi di masyarakat kalau terjadi tarik menarik tempat Musda, yang menghendaki Musda di Ambon. Kalau penentuan tempat dan waktu untuk musda merupakan hak Preoregatif DPD tingkat satu.

“Itukan Hak Preoregatif DPD, maka 11 Kabupaten/Kota harus mengikuti,” jelas Wakil Ketua Partai Golkar Maluku ini.

Menurut Yusri A. K. Mahedar, sampai saat ini belum ada kandidat bakal calon Ketua Golkar Maluku yang mendaftar ke panitia. Namun dalam pragmatismenya, selama ini yang melakukan Konsolidasi-konsolidasi menuju Bursa Calon Ketua Golkar Maluku baru Ramli Umasugi.

Dijelaskannya, Sebagai partai besar dan terbuka Partai Golkar membuka peluang bagi semua kadersnya untuk bersaing dalam bursa ketua DPD satu, yang terpnting dapat memenuhi sebelas persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia dan kemungkinan nanti setelah tanggal 29 baru diketahui siapa siapa yang mendaftar ke panitia.

Sebagai kaders yang sudah mengabdi selama 15 tahun di Partai Golkar Maluku, Mahedar mengharapkan, agar Musda kali ini akan melahirkan seorang pemimpin yang mampu mengayomi dan mampu melakukan rekonsiliasi terhadap semua pengurus partai, serta mampu membesarkan Partai Golkar di Maluku.

Namun Yusri menilai, dari semua kaders partai yang sekarang ada, dalam penilaiannya hanya Ramli Umasugi yang sangat layak untuk memimpin Partai Golkar Maluku. Sebagai indikatornya, kata Mahedar lagi, Ramli telah membuktikan dengan membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Buru dengan memperoleh 8 Kursi di DPRD Buru.

Bahkan, sekarang juga telah berhasil menciptakan dua kursi untuk DPRD Maluku, Ramly Umasugi juga mampu mempertahankan kejayaan Partai Golkar di Kabupaten Buru. Dalam bahasa partai ‘Lapit Lahing’, sudah 4 periode Golkar tetap ketua DPRD Buru. Itulah sosok seorang Ramly Umasugi dibandingkan yang lain.

“Ini merupakan suatu prestasi yang sangat prestesius yang layak di hargai, selain itu Ramli juga tokoh muda Golkar yang sangat visioner, enerjik, inovatif, dalam mengembangkan potensi kader-kader milenial di tubuh Partai Golkar Maluku,” katanya.  (S-12)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles