SPEKTRUMONLINENEWS.COM, MASOHI – Bidan yang bertugas di Ranting Kecamatan Teon Nila Serua, (TNS) dan Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah menggelar syukuran peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-72 yang berlangsung di Aula Roonela, Negeri Layeni, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat, 14/07/2023.
Kegiatan itu turut di hadiri Ketua IBI Ranting TNS-Teluk Elpaputih, Forkompinda Kecamatan, tokoh Agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta para bidan ranting Kecamatan TNS dan Teluk Elpaputih.
Dalam sambutan Ketua Umum PPIBI, Emi Nurjasmi yang dibacakan Wakil Ketua I IBI Ranting TNS-Teluk Elpaputih, Yanti Tahapary, S.ST menjelaskan, Bidan memiliki peran penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kebidanan.
“Hadirnya Bidan untuk mewujudkan hak perempuan mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan, persalinan dan kesehatan reproduksi perempuan termasuk keluarga berencana serta bayi dan balita. Hal ini menjadi tanggung jawab seorang bidan profesional yang bermitra dengan perempuan, sehingga memberikan pelayanan kesehatan berkelanjutan,”jelasnya.
Dikatakan, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup supas 2015. Berdasarkan data tersebut, maka rata-rata terdapat 2 perempuan meninggal dalam tiap jam yang disebabkan karena komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas.
“Olehnya itu, AKI menjadi indikator penting untuk menilai kondis status kesehatan, akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pemberdayaan perempuan, populasi dan pembangunan di suatu wilayah atau negara,”ungkapnya.
Dengannya, bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan profesional yang strategis sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di Desa atau Negeri.
Kepala Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Ronald Wonmaly disela-sela memberikan sambutannya mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Ikatan Bidan Indonesia yang ke-72 yang mengusung tema; “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”.
“Seiring bertambahnya usia, kami mengharapkan IBI dapat terus tumbuh, meningkatkan kualitasnya dan memberikan kontribusi yang prima dalam melayani masyarakat,”Ucap Wonmaly.
Menurutnya, peringatan HUT IBI ke-72 yang digelar IBI Ranting TNS-Teluk Elpaputih hendaknya dimaknai lebih dari sekedar pencapaian organisasi, namun selebihnya IBI di Kecamatan TNS maupun Kecamatan Teluk Elpaputih bereksplorasi serta bertransformasi memajukan pelayanan kebidanan.
“Hendaknya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, para bidan dapat membangun sinergitas dan saling menjaga kekompakan dengan semua pihak, sehingga semua secara bersama dapat terlibat mensukseskan terlaksananya program dan kegiatan pembangunan teristimewa pembangunan bidang kesehatan,”ingatnya.
Wonmaly berharap kedepannya, para bidan bersama dengan pemerintah menggerakkan kader-kader kesehatan di setiap desa, karena hal itulah yang menentukan hasil dan pencegahan seperti stunting, kematian ibu dan bayi, maupun pencegahan lainnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua Ranting IBI TNS-Teluk Elpaputih, Adriana N. selano Amd.Kep yang ditemui usai peringatan HUT IBI mengatakan, dalam rangka meriahkan HUT IBI ke-72, IBI ranting TNS-Teluk Elpaputih menggelar beberapa rangkaian kegiatan seperti pemasangan implan gratis khusus kepada masyarakat dan berziarah ke makam rekan sejawat.
“Meriahkan HUT IBI, kami dari Ikatan Bidan Indonesia ranting Teon Nila Serua dan Teluk Elpaputih menggelar sejumlah agenda seperti pelayanan gratis berupa pemasangan implan gratis. Selain itu, bersama pengurus berziarah ke makam sejawat yang telah wafat. Hal Ini kami lakukan sebagai bagian dari bakti dan kepedulian diantara sesama,”Ungkap Selano.
Dirinya berharap IBI TNS-Teluk Elpaputih terus menggelar kegiatan yang menyentuh masyarakat sebab Bidan adalah sahabat dan penyelamat wanita.
“Selaku ketua, saya mengajak seluruh rekan IBI yang bertugas di ranting Teon Nila Serua dan Teluk Elpaputih untuk bergandeng tangan bersatu padu dalam membangun layanan kesehatan baik kepada masyarakat dan khususnya kepada perempuan dapan berjalan dengan baik. Sebab Bidan adalah penyelamat perempuan serta berupaya maksimal menurunkan angka kematian ibu dan anak,”pesannya. ( HS 10 )