DOBO, SPEKTRUM – Masyarakat berlatar belakang pendidikan yang baik dituntut untuk terus berkarya untuk membangun Kabupaten Kepulauan Aru Tangguh menuju Indonesia Emas 2045. Program Studi Di luar Kampus Utama (PDSKU) Fakultas Hukum Unpatti-Dobo menggelar seminar sehari bagi para siswa dan para guru dan para mahasiswa se-Kota Dobo.
Bertepatan dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 01 Juni 2022 ini, kegiatan dilaksanakan Selasa, (31/5/2022) bertempat di SMPN 1 Dobo.
Tema yang diusung yakni, ‘Membangun Peradaban Pendidikan Berdasarkan Budaya Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu Untuk Kabupaten Kepulauan Aru Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045’.
Turut hadir dalam seminar motivasi itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Aru, Jusuf Apalem, S.AP.M.Pd, Dosen PGSD PSDKU, Theophanie Pattinasarany, S.Pd., M.Pd dan Lowisye Leatomu, S.Pd.M.Pd, mewakili Kepsek SMPN 1 Dobo yakni Wakasek Kurikulum, Thobias Gaelagoy, S.Pd, para Guru pendamping SMP se-Kota Dobo, para Mahasiswa Program Studi Hukum PSDKU Aru, serta para siswa/i SMP se-Kota Dobo.
Kegiatan yang dimotori Dosen Hukum PSDKU-Aru, Rovsky A. Wattimena, SH.MH yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kepulauan Aru ini mendapat antusias dari peserta yang hadir dalam kegiatan seminar motivasi tersebut.
Menurut Kadisdikbud Aru, Jusuf Apalem bahwa pihaknya mengajak para guru bersama siswa-siswi dan mahasiswa untuk mengoptimalkan diri di era Revolusi Industri 4.0 ini.
Pasalnya, menghadapi era Digital Learning sebagai sebuah upaya perubahan paradigma pendidikan, harus benar-benar siap menghadapi tantangan di era digital ini.
“Saya ingatkan kepada semua kita, Kabupaten Aru memerlukan orang-orang yang masu membangun daerah dan mempunyai inovasi tinggi. Untuk itu saat ini kita mau tidak mau harus siap. Karena kita telah berada di dunia digital sehingga kita mampu bersaing dengan daerah lain,” pesan Apalem.
Sementara Kadisbud dalam materinya dengan judul ‘Digital Learning Pada Pendidikan Dasar dan Menengah Di Era Revolusi Industri 4.0 menuju Generasi Emas Indonesia 2045’, dirinya berharap ke depan ada orang-orang yang mampu bikin terobosan untuk Kabupaten Aru lebih baik.
Bersamaan dengan itu, Rovsky A. Wattimena membawakan materi dengan judul ‘Nilai-Nilai Pancasila dalam Tindakan Generasi Muda menuju Indonesia Emas 2045’, juga berharap ada perubahan ke depan dari generasi muda saat ini, demi menjawab tantangan digital.
“Saya yakin ada perubahan di kemudian hari, Kabupaten Aru lebih berkembang. Tantangan harus dihadapi, demi menjawab pembangunan Kabupaten Aru menjadi lebih maju tahun-tahun mendatang. Generasi muda harus memiliki wawasan yang luas untuk menjadikan Aru semakin cerdas,” tukasnya.
Setelah pemateri memberi materi kepadapara peserta, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Antusias para peserta mendapat apresiasi dari para narasumber. Diakhir kegiatan tersebut, diberikan sertifikat bagi para peserta seminar dan cenderamata kepada pihak SMP Negeri 1 Dobo. (HS-05)