SPEKTRUMONLINE.COM, AMBON – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan, Perumda Panca Karya adalah perusahaan milik Pemerintah Provinsi dan rakyat Maluku, bukan milik pribadi atau Private Company.
Karena itu, jabatan yang diemban manajemen baru bukan sekadar prestise, melainkan amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan.
“Ini perusahaan daerah, bukan perusahaan pribadi. Bukan simbol gengsi sosial. Ini amanah. Tanggung jawab besar yang harus diwujudkan dalam karya nyata untuk mengelola perusahaan secara baik,” ujar Lewerissa saat serah terima jabatan Direksi dan Pengawas Perumda Panca Karya, Rabu (17/09/2025) di Kantor Perumda Panca Karya Jl. Dr. Setia Budi Ambon.
Lewerissa menekankan, kondisi ekonomi global, nasional, hingga lokal saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dengan keterbatasan fiskal dan menurunnya transfer dana pusat, pemerintah daerah hanya bisa memastikan program tetap berjalan dengan cara menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).
“Karena itu, perusahaan daerah seperti Panca Karya harus dibenahi dan dikelola secara profesional agar mampu memberikan kontribusi nyata, termasuk dividen untuk menopang APBD Maluku,” tegasnya.
Lewerissa juga mengungatkan pentingnya fokus pada core business. Menurutnya, Panca Karya tidak boleh terpencar mengurus banyak bidang usaha sekaligus.
“Kalau mau fokus di transportasi laut atau ferry, maka fokuslah di situ. Jangan terlalu menyebar sehingga sulit berkembang,” tegasnya.
Selain itu, Lewerissa meminta direksi dan dewan pengawas memastikan manajemen internal dan SDM Pancatara memiliki visi yang sama.
“Pastikan seluruh jajaran punya tujuan yang sama dan bergerak bersama membawa Pancatara ke arah lebih baik,” katanya.
Sebagai salah satu BUMD yang dibentuk berdasarkan UU No. 5 Tahun 1962, PP No. 24 Tahun 2017, dan Perda No. 2 Tahun 2020, Panca Karya diharapkan bisa berkontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Panca Karya harus ditata dengan tata kelola perusahaan yang sehat, profesional, dan berintegritas, berdasarkan prinsip good corporate governance,” tutup Lewerissa. (S-16)