AMBON- Masyarakat Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku, meraih piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Hela Rotan Terpanjang sepanjang 300 meter.
Piagam penghargaan tersebut, diterima langsung oleh Gubernur Maluku Murad Ismail dari Pemrakarsa MURI, Johan Nahumuri, didampingi Asisten I Setda Kabupaten Malteng, W. Istia, dan Raja Negeri Aboru Marthen Sinay, bertempat di ruang kerja gubernur, Senin, 21 Desember 2020.
Gubernur Maluku Murad Ismail, memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Negeri Aboru yang telah menerima piagam penghargaan MURI atas rekor Hela Rotan Terpanjang tersebut.
“Selama ini, stigma bahwa masyarakat Aboru sering dianggap sebagai orang yang suka menaikkan bendera (RMS) dan lain-lain, tapi ternyata Aboru luar biasa. Olehnya itu patut diberikan apresiasi,” ungkap Gubernur usai pertemuan itu, Senin (21/12/2020) di Kantor Gubernur Maluku.
Mantan Dankor Brimob Mabes Polri ini berjanji, akan segera membangun jalan yang terbaik dari Negeri Haruku sampai menuju di kampung halaman neneknya di Negeri Oma.
“Saya sudah berjanji sama mereka (masyarakat Aboru) bahwa tahun ini sampai tahun 2021, saya bikin jalan Aboru yang terbaik sampai di saya punya kampung di Negeri Oma. Dan nanti tanggal 28 saya resmikan jalan Haruku,” ungkap Gubernur.
Murad menceritakan, saat dirinya berkampanye dalam momentun Pilkada Gubernur Maluku tahun 2018 lalu di Kecamatan Pulau Haruku, hampir sebagian ruas jalan rusak parah. Dan setelah dirinya terpilih sebagai Gubernur Maluku, jalan-jalan rusak tersebut langsung diperbaiki untuk masyarakat setempat.
“Kemarin saya kampanye itu jalan Haruku hancur. Setelah saya jadi gubernur, saya sudah memprioritaskan untuk perbaikan,” tandas Gubernur. (humasmaluku)