SPEKTRUMONLINE.COM, BULA – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku mendeklarasikan dukungan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI Sujahri Somar sebagai Ketua Umum dan Amir Mafut sebagai Sekretaris Jenderal.
Deklarasi itu disampaikan Ketua Cabang GMNI SBT versi Arjuan-Dendy yang dipimpin Bung Sofyan Keliobas didampingi Ketua Cabang GMNI SBT, Zulkifli Hasan Liliyai versi Sujahri-Amir beserta seluruh pengurus cabang, anggota dan Kader untuk mengakhiri dualisme kepengurusan GMNI Cabang Seram Bagian Timur, Senin (22/09/2025).
Menurut Sofyan Keliobas, keputusan diambil setelah melihat situasi dan kondisi nasional yang terjadi dalam tubuh internal GMNI saat ini. Dimana, kedua pimpinan pusat Arjuna-Sujahri telah bersepakat untuk menyatukan GMNI.
“Kami berpendapat, bung Arjuna dan Dendy telah melakukan pertemuan dengan Bung Sujahri untuk membicarakan persatuan GMNI. Karena itulah, kami pengurus cabang dan komisariat bersepakat menyatakan sikap untuk bergabung,” ungkapnya!
Dikatakan, sikap itu diambil bukan atas dasar paksaan ataupun tekanan dari pihak lain, melainkan lahir dari rasa kepedulian terhadap organisasi.
“Tidak ada yang paksa, ini murni lahir dari kesepakatan bersama untuk kepentingan organisasi,” jelasnya
Sementara itu Ketua Cabang GMNI SBT, Zulkifli Hasan Liliyai menambahkan, dirinya mengapresiasi dan mendukung penuh pernyataan sikap Sofyan Keliobas dan pengurus GMNI Cabang SBT versi Arjuna, sebagai komitmen menjaga indenpendensi GMNI.
“Saya mengapresiasi sikap dari teman-teman. Ini menandakan, bahwa kita lebih mengutamakan persatuan organisasi daripada egoisme struktural yang dibangun sejauh ini,” katanya.
Dengan pernyataan sikap itu secara kelembagaan GMNI SBT sudah menjadi 1 (satu) dibawa kepemimpinannya.
“Adanya pernyataan sikap itu, maka secara konstitusional, GMNI SBT sudah satu,” kataLiliyai.
Dengan semangat Nasionalisme dan berkomitmen untuk mengembalikan marwah perjuangan GMNI sebagai wadah pergerakan mahasiswa yang solid, maka terdapat empat poin pernyataan sikap yanng dituangkan dalam Deklarasi Persatuan tersebut, yaitu
1. Menegaskan kembali GMNI sebagai organisasi kader dan perjuangan yang berlandaskan ideologi Marhaenisme dengan menjunjung tinggi Nasionalisme dan menjaga keutuhan organisasi.
2. Mengakhiri segala bentuk dinamika perpecahan dalam tubuh GMNI dengan semangat berkonsoliasi dan musyawarah demi satu GMNI yang kokoh, inklusif dan berorientasi kepada kepentingan bangsa dan rakyat.
3. Menyatukan seluruh kader GMNI dalam wadah kepemimpinan organisasi berdasarkan keputusan Kongres GMNI yang ke XXII di Kota Bandung, Jawa Barat.
4. Maka GMNI Kabuoaten SBT versi Working Ideologi dengan ini menyatakan sikap untuk bergabung bersama barisan Bung Sujahri Somar sebagai Ketua Umum DPP GMNI dan Bung Amir Mafut sebagai Sekretaris Jenderal DPP GMNI yang sah.
5. Deklarasi ini kami jelankan sebagai bentuk komitmen kami untuk menjaga keutuhan dan persatuan GMNI. (S-19)
Tinggalkan Balasan