AMBON, SPEKTRUM – Management FC Kalesang menularkan ilmu jurnalistik kepada anggota Lantamal IX Ambon, melalui pelatihan Jurnalistik yang dilaksanakan berkat kerjasama dengan Dispen Lantamal Ambon. Pelatihan dilaksanakan di Gedung Manggala Loka TNI AL, Kamis (30/6/30/2022).
Pelatihan dasar jurnalis tersebut diikuti 20 peserta dengan pemateri, Ketua AJI, juga Ketua IJTI serta fotografer profesional.
“Materi yang disampaikan pemateri, merupakan gambaran dasar mengenai jurnalistik. Pemateri mengenalkan kepada para peserta tentang jurnalistik dari dasar, mulai dari cara berkomunikasi, teknik menulis, sampai akhirnya menjadi sebuah berita yang layak dibaca khalayak umum,” kata CEO Kalessng FC, Levi Kariuw yang dalam sambutannya.
Levi meminta para peserta melakoni kegiatan ini dengan serius.
“Kreativitasnya harus keluar menjadi jurnalis di dalam institusi, tidak sekedar karena anggota tentara dan diperintah komandan, tidak, kita harus kreatif. Nah, dasar itulah sehingga kita melaksanakan kegiatan ini, ” katanya bersemangat.
Menurutnya, prajurit TNI AL harus bisa menulis berita, jangan hanya mengikuti dimana pimpinan pergi.
Anggota TNI AL lanjutnya, saat mengikuti setiap kegiatan pimpinan harus menulis berita sendiri.
“Jangan hanya membuat rilis nah yang jadi masalah di sini selama pantauan kita, narasi Dispen AL jauh di bawah rata-rata bandingkan dengan satuan-satuan yang lain,” tegas CEO Koran Harian Spektrum itu.
Dirinya berharap para peserta pelatihan untuk lebih fokus terhadap pemateri yang memiliki kompetensi yang tinggi yang sudah disiapkan panitia.
“Pemateri yang kita siapkan, ada Ketua AJI, juga Ketua IJTI bahkan ada fotografer profesional yang sengaja kita libatkan di hari terakhir. Jadi, ini wadah yang tepat untuk bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar, ” katanya mengingatkan.
Danlantamal IX Ambon, Brigjen Said Latuconsina dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wadanlantamal, Kolonel Eka Prabawa menuturkan, Latihan Dasar Dalam (LDD) pelatihan jurnalistik untuk anggota dilingkup Lantamal sangatlah penting.
“Jurnalistik adalah kegiatan yang berhubungan peliputan, menulis, dan menyebarluaskan peristiwa yang bernilai berita,” katanya.
Media massa lanjut Danlantamal, baik media cetak elektronik maupun internet yang di dalamnya terdapat unsur aktualitas bahasa.
“Bahasa harus bersifat khas yaitu singkat, padat, sederhana lugas menarik dan jelas yang paling utama sebagai seorang jurnalis adalah dia harus mengutamakan dan menjunjung kebenaran, ” jelasnya.
Bertambahnya kemajuan teknologi informasi maka semakin canggih pula media yang dapat menunjang informasi tersebut sehingga para jurnalistik pun semakin bersaing untuk mendapatkan informasi.
“Bagi kami, pelatihan jurnalistik ini sangat penting karena kami ingin SDM di Dispen ditingkatkan,” ulasnya.
Tak lupa, Danlantamal mengingatkan jika maraknya pemberitaan hoax.
“Sebagai generasi millennial, kalian seharusnya tidak mudah termakan berita hoaks karena ada teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk membedakan mana berita benar dan mana hoaks. (tim)