Dukung Program Inklusi Kota Ambon, Forum Media Dibentuk

Saswaty Matakena Terpilih Jadi Ketua Forum Media

AMBON, SPEKTRUM  – Saswaty Matakena Pemimpin Redaksi Laskar Maluku.com terpilih sebagai Ketua Forum Media dalam rangka mendukung program Inklusi – BaKTi.

Forum Media terbentuk lantaran diperlukan keterlibatan media dalam  mengadvokasi kebijakan program dan anggaran yang responsif gender, pro disablitas, dan infklusif.

Olehnya itu, lembaga Rumah Generasi sebagai mitra BaKTI dalam pelaksanaan program Inklusi di Kota Ambon, mengorganisir pembentukan Forum Media sebagai pilar penting dalam memastikan pemberitaan yang inklusif, sekaligus mengedukasi dan membangun masyarakat yang sadar inklusif.

Dalam rangka pembentukan Forum Media program Inklusi – BaKTI tersebut, dilaksanakan pertemuan pada Rabu (14/9/2022) di Redbrick Resto, Karang Panjang, dengan menghadirkan peserta perwakilan media cetak, media online, media elektronik, serta organisasi jurnalis.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala DP3AMD Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, dan Sekretaris Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy.

Program Director Inklusi, Jimmy Talakua menjelaskan, implementasi porgam inklusi di Kota Ambon telah dilaksanakan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dan DPRD Kota Ambon pada 20 Juni 2022.

“Dalam impelenasi program inklusi itu, salah satu pilarnya adalah media, selain pemerintah yaitu Parlemen, pemerintah kota, dan masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan tujuan program inklusi adalah untuk menjangkau masyarakat yang rentan dan marjinal, yang selama ini tereksklusi dalam aktivitas pembangunan. Dalam mencapai tujuan itu, tambahnya, perlu peran media.

“Untuk itu memastikan bahwa seluruh aktivitas media terkoodinir dengan baik dan terkonsolidasi dengan baik untuk mendukung isu ini, hari ini kami gelar pertemuan, denga perwakilan media dan organisasi jurnalis sehingga kepentingan ini terbangun dalam  kerja yang sinergis,” bebernya.

Dirinya berharap dari sinergitas multipihak, apa yang menjadi kepentingan harapan bersama dapat terwujud.

“Ambon yang inklusif menjadi bagian dari advokasi media di dalamnya,” kata Talakua. (*)