dr. Tommy Adoe Siap Kirim Inkubator ke Ambon

AMBON, SPEKTRUM – Tiga unit incubator bantuan dari dr. Tommy Adoe Sp.A dari Rumah Sakit (RS) RS Chasbullah Abdulmadjid Bekasi kepada RSUD dr. M. Haulussy Ambon siap dikirim ke Ambon.
“Inkubatornya siap dikirim, saat ini masih proses surat jalan dari RSUD Bekasi,” kata dr. Tommy Adoe kepada Spektrum melalui pesan whatsapp, semalam.

Untuk diketahui, dr. Tommy Adoe Sp.A memberikan bantuan tiga unit incubator bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy Ambon.
Sayangnya, sejak diberikan pada Juni 2021 hingga saat ini, incubator tersebut tak kunjung diambil pihak rumah sakit penerima.

Padahal, RSUD Haulussy masih membutuhkan banyak alat kesehatan penunjang kesehatan, salah satunya incubator untuk bayi.
Incubator merupakan alat medis bagi bayi yang lahir premature maupun dengan kondisi kesehatan yang tidak baik. Inkubator bayi merupakan bagian dari perlengkapan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang merupakan ruang perawatan intensif di rumah sakit.

Alat tersebut digunakan bersama dengan peralatan dan prosedur lain untuk memastikan bahwa bayi yang membutuhkan dukungan ekstra memiliki lingkungan terbaik dan pemantauan berkelanjutan.

Akibat belum memadainya alat medis di RSUD Haulussy Ambon maka tidak jarang bayi yang baru lahir tidak bisa ditangani maksimal.

Kepada Spektrum, dr. Tommy Adoe Sp.A membenarkan jika dirinya menyumbang 3 unit incubator untuk RSUD Haulussy namun belum diambil.
“Tidak apa-apa nanti saya yang mengirimnya ke Ambon namun yang saya inginkan mereka (RSUD Haulussy) punya interest, punya respek itu yang penting,” janjinya.

Menurutnya, jika managemen RSUD Haulussy merespek hal ini maka tidak ada masalah sebab dengan kesibukannya di rumah sakit membuatnya lupa dengan keberadaan 3 unit incubator itu.
“Saya sudah menghitung biaya pengirimannya tidak lebih dari Rp 7,5 juta, gampanglah, nanti saya mengirimnya. Untuk daerah saya, tidak masalah yang penting ada komunikasi dan koordinasi, yang tadi saya bilang respeklah,” katanya tertawa. (HS-16)