BULA, SPEKTRUM – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Timur menggelar rapat kerja (Raker) sinkronisasi antar komisi, jumat (3/6/2022) yang dihadiri oleh semua komisi, diantaranya, komisi A, B dan C.
Raker tersebut bertujuan untuk mendengar rekomendasi-rekomendasi dari masing-masing komisi terhadap evaluasi laporan keterangan pertanggung jawaban ( LKPJ) Bupati tahun 2021 bersama mintra organisasi perangkat daerah (OPD) yang digelar beberapa waktu lalu.
Kepada media ini, pimpinan rapat kerja DPRD SBT Ahmad Voth mengatakan, dalam rapat tersebut terdapat beberapa masukan terhadap setiap rekomendasi yang disampaikan masing pimpinan komisi.
Wakil ketua DPRD ini mengaku, pimpinan DPRD menghargai setiap rekomendasi yang dikeluarkan oleh komisi, hanya saja, lanjut Ahmad Voth, raker tersebut dilakukan untuk mensinkronisasi rekomendasi komisi-komisi sehingga pada saat mengeluarkan rokemndasinya nanti adalah rekomendasi yang lengkap, penuh, sempurna, menyeluruh, komplet, paripurna.
“Rapat hari ini adalah sinkronisasi antara komisi-komisi terhadap rekomendasi yang mereka keluarkan. Dalam rapat hari ini memang ada penajaman-penajaman dari komisi-komisi lain atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh komisi. Prinsipnya pimpinan sangat menghargai kerja komisi-komisi, hanya saja rapat ini bertujuan untuk ada sinkronisasi antara teman-teman di komisi A, B dan C,” ucap Ahmad Voth.
Ahmad Voth atau yang biasa disapa Echal ini menambahkan, dalam rapat itu juga, diputuskan, agar sebelum mengeluarkan rekomendasi atas nama lembaga yang akan disampaikan saat rapat paripurna bersama Bupati SBT nanti, maka akan dilakukan uji petik terhadap data yang ada didalam LKPJ Bupati tentang ABPD tahun 2021 itu.
“Dalam forum rapat ini kami akan, sebelum melakukan rekomendasi sebagai rekomendasi lembaga lewat paripurna, maka teman-teman berharap untuk harus segera dilakukan uji petik terhadap data-data yang tertuang dalam buku besar LKPJ saudara Bupati tahun 2021,” tambahnya.
Raker ini juga, kata Echal, setelah dilakukan uji petik terhadap LKPJ tahun 2021 itu, dan jika ditemukan ketidak sesuaian data antar LKPJ dan data lapangan maka, sebagai pimpinan rapat dirinya berharap agar tuangkan dalam poin-poin rekomendasi untuk dilakukan perbaikan, agar supaya kesalahan-kesalahan seperti itu tidak terulang di tahun-tahun mendatang.
“Rapat hari ini yang diharapkan adalah, setelah kita melakukan uni petik terhadap data-data itu, barulah kemudian harapan kami untuk menuangkan dalam rekomendasi lembaga, untuk melakukan perbaikan agar supaya, di tahun-tahun berikutnya tidak lagi melakukan hal-hal yang terkesan tidak sesuai korelasi,” tambahnya.
Diketahui, yang hangat dibahas dalam Raker tersebut adalah ketidak sesuaian data antara dinas pertanian dan data yang ada di Bappeda tentang komoditi unggulan yang ada di Kabupaten Seram Bagian Timur. (HS-13)