AMBON, SPEKTRUM – Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Danny Lelepory mewakili Gubernur Maluku, Senin (12/12/2022), melepas pasar murah mobile menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Pelepasan pasar murah mobile berlangsung di depan Kantor Disperindag Provinsi Maluku akan menuju Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon sebagai lokasi pertama.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Lelapory menyebut kegiatan pasar murah kali ini dilaksanakan dalam kondisi inflasi nasional khususnya Maluku yang tinggi, dimana mencapai angka 6,65 persen (yoy) dan jauh diatas target. Bahkan tercatat beberapa kebutuhan pokok cenderung meningkat akibat kenaikan harga di daerah sentra produksi seperti telur, bawang merah, cabai dan lainnya.
“Hal ini menjadi menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah Maluku bahkan kabupaten kota, apalagi menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dimana permintaan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok yang akan meningkat,” ujar Gubernur.
Murad menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi dalam rangka pengendalian inflasi di Provinsi Maluku.
Khusus kepada Disperindag Maluku dan stakeholder terkait, diminta untuk menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan barang pokok untuk memenuhi kebutuhan umat kristiani yang akan merayakan Natal 25 Desember 2022 maupun masyarakat Maluku secara umum.
Di samping itu, bersama Satgas Pangan harus melakukan pengawasan secara kontinyu dalam rangka mencegah adanya kemungkinan upaya penimbunan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selanjutnya untuk diketahui, pasar murah mobile akan berlangsung di 27 titik di Pulau Ambon dengan jumlah paket sembako yang disiapkan sebanyak 2.700 paket yang dijual dengan harga Rp50 ribu per paket. (HS-16)