Dirjen Bina Keuda Kemendagri Terus Pantau Realisasi NPHD

Maluku – Maluku Utara Belum 100 Persen

AMBON, SPEKTRUM – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah atau Keuda Kemendagri Mochamad Ardian, terus memantau/memonitoring progres realisasi penyaluran Naskah Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD di 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020.

Data terbaru per 7 Agustus Pukul 21.00 WIB, realisasi kepada KPU sebesar Rp.9,735 Triliun atau setara dengan 95,22 % dari total alokasi. Sedangkan untuk Bawaslu senilai Rp. 3,290 Triliun atau 94,88 %, dan untuk PAM sejumlah Rp.702,733 Miliar atau setara dengan 46,01 %.

Hal ini diuraikan Ardian di Jakarta melalui keterangan tertulisnya yang juga diterima redaksi Spektrum Online, Sabtu, (08/08/2020).

Ardian menyebutkan, hingga saat ini terdapat 229 Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah berhasil transfer 100% dana NPHD untuk KPU, di antaranya Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Kepuauan Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sulawesi Tengah.

Untuk KPU, terdapat 39 Pemda yang realisasi transfer NPHD-nya antara 40% sampai dengan di bawah 100%, salah satunya terdapat Provinsi Sulawesi Utara yang baru mencapai 42.73%.

Masih terdapat 2 Pemda yang transfernya kurang dari 40%, yaitu Kabupaten Halmahera Utara yang baru mencapai 39.43% dan Kabupaten Halmahera Barat pada angka 34.99%.

Data Kemendagri juga menyeebutkan sebanyak 239 Pemda telah berhasil transfer 100% dana NPHD untuk Bawaslu. Di antaranya Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sulawesi Tengah.

Untuk Bawaslu, ada 28 Pemda yang transfernya berada antara 40% sampai dengan di bawah 100%. Antara lain Provinsi Sulawesi Utara yang baru mencapai 41.09%.

Pula ada 3 Pemda yang transfernya kurang dari 40%. Masing-masing Kabupaten Waropen yang baru mencapai 37,33%, Kota Bandar Lampung 36.84%, dan Kabupaten Pegunungan Bintang 30.00 %.

Catatan terakhir Kemendagri juga menyebut, ada 72 Pemda yang sudah berhasil 100 % merealisasikan NPHD untuk pihak PAM, di antaranya Provinsi Sumatera Barat, Jambi dan Kalimantan Tengah.

Berikut ini Pemda yang belum realisasikan NPHD capai 100% meliputi:

Sumatera Utara:

  1. Kota Medan (KPU: 90,03%)
  2. Kab. Labuhan Batu (KPU: 90,00%)

Sumatera Barat:

  1. Kab. Pesisir Selatan (KPU: 51,69% / BAWASLU: 65,21%)

Riau: Kabupaten Kepulauan Meranti (KPU: 40,68% )

Bengkulu: Kabuoaten Rejang Lebong ( BAWASLU: 92,80%).

Jambi: Kabupaten Bungo (KPU: 80,22%/Bawaslu: 88,06%)

Sumatera Selatan: Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (KPU: 79,04%/Bawaslu: 90,91%).

Lampung:
1.Kabupaten Lampung Tengah (KPU: 90.00%)

  1. Kota Bandar Lampung (KPU: 41,03%/Bawaslu: 36.84%).

Jawa Timur: Kota Surabaya (KPU: 40,59%/Bawaslu: 41,58%).

Gorontalo :

  1. Kabupaten Gorontalo (KPU: 58,66% / Bawaslu: 79,43%)
  2. Kab. Pohuwato (KPU: 70,81%/Bawaslu: 70,76%).

Bali: Kabuoaten Karang Asem (KPU: 84,16%).

Kalimantan Timur:

  1. Kab. Mahakam Ulu (KPU: 99,84%). 2 Kabupaten Paser (KPU: 93,73%).

Sulawesi Selatan:

  1. Kota Makassar (KPU: 92,57%)
  2. Kab.Luwu Utara (KPU: 90,10% / Bawaslu: 76,02%)
  3. Kab. Maros (KPU: 80,96% / Bawaslu: 40,53%).

Sulawesi Tengah:
1.Morowali Utara (KPU:70,00%/Bawaslu: 42,47%).

Sulawesi Utara:

  1. Kota Bitung ( KPU: 70.00% / Bawaslu: 45,22%)
  2. Kab. Minahasa Utara ( KPU: 40,00%/Bawaslu: 40,00%).

Maluku Utara :

  1. Kab. Kep. Sula (KPU: 75,92%)
  2. Kab. Halmahera Timur (KPU: 50,83%/Bawaslu: 51,68%)
  3. Kab. Pulau Taliabu (KPU: 41,43%/Bawaslu: 41,55%)
  4. Kab. Halmahera Utara (KPU: 39,43%/Bawaslu: 42,04%)
  5. Kab. Halmahera Barat (KPU: 34,99%/Bawaslu: 50,00%).

Maluku :

  1. Kabupayen Buru Selatan (KPU: 70,00%/Bawaslu: 70,00%)
  2. Kab. Kep. Aru (KPU: 61,25%).

NTT :

  1. Kabupaten Sumba Barat (KPU: 90,00%/Bawaslu: 90,00%)
  2. Kab. Sumba Timur (BAWASLU: 40,70%)
  3. Kab. Timor Tengah Utara (KPU: 91,58%).

Papua:

  1. Kab.Yalimo (KPU: 99,73%)
  2. Kab. Merauke (KPU: 90,00% / Bawaslu: 90,00%)
  3. Kab. Waropen (KPU: 90,00% / Bawaslu: 37,33%)
  4. Kab. Supiori ( KPU: 73,33% / Bawaslu: 87,50%)
  5. Kab. Boven Digoel ( KPU: 64,90%/Bawaslu: 90,00%)
  6. Kab. Yahukimo (KPU: 62,00%/ Bawaslu: 70,00%).
  7. Kab. Keerom (KPU: 60,00%/Bawaslu: 63,16%)
  8. Kab. Mamberamo Raya ( KPU: 56,67%)
  9. Kab. Nabire (BAWASLU: 80,00%)
  10. Kab. Pegunungan Bintang (Bawaslu: 30,00%).

Papua Barat:

  1. Kabupaten Raja Ampat (KPU: 41,83% / Bawaslu: 73,76%)
  2. Kab. Manokwari (KPU: 90,00%)
  3. Kab. Manokwari Selatan (Bawaslu: 99,98%)
  4. Kabupaten Sorong Selatan: KPU 80,00%.

(*/S-14)