SAPARUA, SPEKTRUMOnline.com – Pasca mengetahui ada dua warga di wilayah Pulau Saparua Kabupaten MalukuTengah, Provinsi Maliku, positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19), Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal telah memerintahkan camat untuk melalukan pengawasan secara ketat terhadap akses masuk dan keluar di wayah Saparua dan Saparua Timur.
Dua warga di Pulau Saparua itu adalah pasangan suami isteri. Mereka diketahui positif terinfeksi Coronavirus Disease berdasarkan hasil tes cepat (Rapid Test Covid-19).
Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa mengatakan, di negeri-negeri atau desa di wayah Kecamatan Saparua Timur, ia bersama pihaknya telah menindaklanjuti arahan dan perintah Bupati Maluku Tengah tersebut, dengan menyiapkan beberapa sarana dan prasarana pendukung dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kesiapan untuk program Negeri Tanggap Covid-19 itu meliputi pos pemantau di setiap pintu masuk negeri atau desa, dilengkapi dengan sistem pendataan warga yang keluar dan masuk,” jelas Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa, kepada Spektrum Minggu malam, (05/04/2020).
Selain itu, sudah disiapkan rumah isolasi di setiap negeri/desa serta posko sentral yang terpusat di Kantor Kecamatan Saparua Timur.
“Untuk pencegahan penyebaran Virus Corona, kami juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan di sejumlah titik atau ruang publik. Kami pun melakukan sosialisasi melalui media sosial kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan. Tujuan dari semua ini agar informasi tentang penyebaran Vovid-19:ini, bisa diketahui,” ungkapnya..
Menyangkut dengan kesiapan relawan, menurut Halid, semua negeri atau desa diwajibkan pula menyiapkan warga untuk menjadi relawan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan tugas, utamanya dalam melakukan pemantauan serta pendataan.
Disamping itu, lanjutnya, tindakan pencegahan berupa penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, dan rumah warga, termasuk kesiapan Alat Pelindung Diri atau APD, telah dibiayai melalui APBNegeri/APBNegeri Perubahan tahun 2020, di setiap negeri atau desa.
“Kemarin, semua unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan telah memonitoring dan evaluasi sejumlah kesiapan ini. Tentunya dengan harapan upaya pencegahan yang dilakukan dapat memutus mata rantai penyeberan virus covid-19,” timpalnya.
Halid menambahkan, kesiapan tenaga kesehatan, semua ditangani melalui dua Puskesmas di Kecamatan Saparua Timur.
“Selaku pimpinan (kecamatan), tentunya kami siap menjalankan semua kebijakan, dan perintah yang disampaikan bupati selaku Ketua Gugus Covid-19 Kabupaten Maluku Tengah,” pungkasnya.
Harapannya, masyarakat Saparua Timur untuk tetap waspada dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Pencegahan itu penting demi kebaikan bersama. Kami berharap masyarakat tetap tenang, dan jangan panik berlebihan dalam menghadapi musibah ini. Selalu iIuti anjuran pemerintah,” pungkasnya. (MG-05)