AMBON, SPEKTRUM – Kodam XVI/Pattimura, telah mendirikan posko gugus tugas, dan sejumlah posko kesehatan di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa kepada seluruh jajaran dalam rangka upaya antisipasi, dan pencegahan wabah virus Corona (COVID -19).
Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Marga Taufiq mengatakan, meski saat ini Maluku masih aman dari virus tersebut, tetapi upaya pencegahan harus tetap dilakukan.
“Pembentukan posko kesehatan ini merupakan gabungan Pemda dan TNI-Polri. Jadi kita siap melakukan penangan terbaik untuk seluruh masyarakat, dengan itu masyarakat tidak perlu panik,”ujarnya di Ambon, Senin, (16/03/2020).
Pangdam mengingatkan, dengan kondisi ini, koordinasi para tenaga medis gabungan harus diperketat. Walaupun dengan alat yang minim, tetapi harus bekerja maksimal.
“Hasil laporan di lapangan, terdapat 5 Rumah Sakit di wilayah Maluku dan Maluku Utara yang sudah mendirikan posko kesehatan siaga. Yakni RST Prof. dr. J.A Latumeten Ambon, Rs Al Fatah, Rs Otocuik Passo dan Rs Tulehu. Sementara di Maluku Utara, Rumkit TK IV/Ternate,” ungkapnya.
Posko yang didirikan sesuai dengan standar Kemenkes. Untuk itu, jika terdapat masyarakat di Wilayah Maluku dan Maluku Utara, khususnya di Pulau Ambon yang terindikasi, agar tidak ragu mendatangi posko kesehatan untuk penanganan lebih lanjut guna mencegah penularan dan penyebaran virus Corona.
Pangdam pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi isu penularan dan penyebaran virus corona.
“Saya tegaskan apabila ada di antara masyarakat ada yang terindikasi atau mengalami gejala-gejala terjangkit virus corona, agar segera datang dan memeriksakan diri di posko yang sudah kami siapkan, jangan ragu,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kodam XVI/Pattimura, Brigadir Jenderal TNI Asep Setia Gunawan menambahkan, sesuai laporan Kakesdam XVI/Pattimura, Kolonel Ckm Khairul Kiah, saat ini Posko Kesehatan Siaga Corona sudah siap.
“RST mendirikan dua tenda lengkap dengan 11 tenaga medis, mulai dari Dokter spesialis bedah, anastesis, THT, penyakit dalam, penyakit paru hingga perawat. Sementara yang di Ternate, Rumkit Tk IV/Ternate mendirikan 1 tenda kesehatan lengkap, dan 6 tenaga medis,” imbuhnya. (S-01)
