AMBON, SPEKTRUM – Sebanyak 14 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Ambon, Provinsi Maluku, diduga pernah bersama dan berinteraksi dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19, mereka diisolasi di Balai Peningkatan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku di Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (26/03/2020).
“Saya bersama PMI, Dinas Kesehatan dan instansi terkait telah kunjungi 14 ODP yang di tempatkan di Balai Diklat, sekaligus menyemprot disinfektan dan meyakinkan warga sekitar untuk tidak panik berlebihan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Kamis, (26/03/2020).
.
Kasrul mengemuakan, pihaknya berupaya untuk memberikan pengertian kepada warga sekitar tentang penyebaran Covid-19. Karena penyebaran virus corona hanya lewat sentuhan dan interaksi langsung.
Selain itu, pihaknya juga mencoba untuk mendengar keluhan ke 14 ODP itu.
“Mereka juga sama dengan kita mereka juga bisa stres dan lainnya, akibat diisolasi selama 14 hari. Pendampingan seperti ini yang dianggap perlu. Kita dengar aspirasi mereka,” kata Sekda.
Selang juga menjekaskan bahwa, sample atau spesimen ke 14 ODP ini telah dikirim ke Jakarta dan hasilnya bisa diketahui tidak lama lagi.
“Ke 14 ODP ini masih terus diobservasi status mereka masih tetap ODP,” tegasnya. (S-16)
