AMBON, SPEKTRUM – Sosialisasi edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) diharapkan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dunia pendidikan dalam mengurangi risiko bencana, terutama bagi anak-anak usia dini. Demikian dikemukakan Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Eddy Tasso saat membuka Sosialisasi Edukasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang berlangsung di kompleks Pendidikan SD Negeri 1,2 dan 3 Poka Kecamatan Baguala Kota Ambon, Selasa (14/06/2023).
Sosialisasi mitigasi bencana tersebut menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan membangun kesiapan pemerintah dan masyarakat secara sistematis, terpadu dan terkoordinasi agar efektif dan efisien, serta didukung pengkajian terhadap kerentanan bencana di suatu daerah.
“Tugas sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah terkait tetapi juga tugas bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dunia pendidikan, dan media,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumury, mengatakan sosialisasi edukasi SPAB bertujuan memperkuat kapasitas lembaga di sekolah sehingga para guru dan siswa mengetahui tentang bencana.
Menurut Tuhumury, dengan dilaksanakannya edukasi SPAB di lingkungan sekolah, bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa dan guru dalam menghadapi dan mengurangi risiko gempa bumi dan tsunami.
“Kami menganggap pentingnya memberikan edukasi kepada para guru dan siswa dalam upaya membentuk kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi baik saat terjadi maupun setelah gempa, mengingat wilayah Poka merupakan salah satu wilayah di Kota Ambon yang rentan terhadap gempa dan tsunami. Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, para guru dan murid ke depan tidak akan panik dan lebih tenang menghadapi bencana alam seperti gempa dan tsunami,” kata Tuhumury.
Hadir pada kesempatan tersebut, Jhon Hursepunny Kepala Bidang Penanggulaangan Bencana Dinas BPBD Provinsi Maluku. (MG-17)