Besok, KM Sanus 33 dan KM Kinei Latani Mudik ke SBT

AMBON, SPEKTRUM – Dipastikan besok, Senin 17bApril 2023, dua kapal milik PT Inti Samudera Timur akan berangkat menuju Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).Dipastikan besok, Senin 17bApril 2023, dua kapal milik PT Inti Samudera Timur akan berangkat menuju Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Kedua kapal yang akan membantu warga SBT mudik guna merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H yaitu KM Sabuk Nusantara (Sanus) 33 dan KM Kinei.

“Kami sampaikan kepada
Basudara warga SBT di Kota Ambon yang hendak mudik Idul Fitri, hasil koordinasi kami dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, dan KSOP Ambon, hasilnya, dua kapal yang dideviasi untuk membantu arus mudik ke SBT yaitu, KM Sbuk Nusantara 33 dan KM Kinei,” kata Anos Yeremias anggota Komisi III DPRD Maluku kepada wartawan di Ambon, Minggu (16/04/2023).

Sebelumnya, pekan lalu, politisi Partai Golkar ini menjelaskan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon menyiapkan skenario sebagai upaya antisipasi kepadatan pemudik, jelang layanan angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Skenario yang telah disiapkan ASDP akan diterapkan pada dua pelabuhan penyebrangan feri, yaitu Waipirit-Hunimua, dan Galala-Namlea.

Hal ini disampaikan General Manager PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon, Partogi Tamba, ketika dihubungi anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, terkait kesiapan ASDP menjelang Idul Fitri, Kamis (06/04/2023).

Dikatakan, untuk rute Hunimua – Waipirit, telah disiapkan 5 armada, 3 dari ASDP, dan 2 dari PD Panca Karya.

Ada 3 skenario yang disiapkan untuk mengatasi lonjakan penumpang rute tersebut. Satu, jika situasi normal maka dikerahkan dimana 4 armada, sedangkan 1 kapal Off.

Dua, jika ada kenaikan penumpang, atau situasi padat, akan dikerahkan seluruh kapal.

Tiga, apabila keadaan sangat padat, akan dilakukan penambahan trip.

Sementara untuk rute galala-namlea terdapat 3 kapal, 2 dari ASDP, dan 1 dari Swasta.

Pihaknya juga telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, dengan menambah trip siang.

“Jadi selama ini ada pemberangkatan malam baik galala maupun Namlea, tetapi ada juga siang sampai dengan lebaran. Itu antisipasi yang sudah kami lakukan,”ucap Tamba.

Pihaknya bersama DPRD Maluku akan terus berkoordinasi, agar ada kepastian bagi masyarakat yang akan mudik dalam rangka merayakan hari raya idul fitri bersama keluarga di kampung halaman. (*)