AMBON, SPEKTRUM – Apel perdana dipimpin Gubernur Maluku Murad Ismail dengan seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di Lapangan Merdeka, Ambon, Senin, (6/01/2020).
Apel perdana tersebut diwarnai dengan insiden dimana Inspektur Provinsi Maluku, Rosida Soamole jatuh pingsan. Akibat terjaug Rosida mengalami luka gores pada dahinya.
Dari laporan pimpinan OPD saat apel tersebut kehadiran ASN pada senin pertama bulan Januari 2020 mencapai 90 persen. Dalam arahannya Gubernur menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus meningkatkan disiplin untuk mencapai target kinerja yang lebih baik di tahun ini. Hal tersebut disampaikan Gubernur yang bertindak sebagai Pembina Apel bersama.
Bertindak sebagai komandan apel, Penjabat Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang. Apel tersebut dihadiri oleh seluruh ASN masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Maluku.
Plt Sekretaris DPRD Maluku, Bodewyn Wattimena kepada wartawan menjelaskan, semua ASN wajib hadir pada apel perdana tersebut, termasuk pegawai kontrak.
Menurut Wattimena, khusus untuk DPRD Maluku, dari jumlah pegawai di DPRD Maluku 150 orang, yang hadir 130 orang yang tidak hadir 20 orang dengan rincian, yang tugas dalam kantor dan tidak bisa ditinggalkan sebanyak 13 orang, sakit 2 serta izin dan cuti 3 orang dan yang tidak hadir tanpa keterangan 4 orang.
“Nama keempat orang ini diminta pak gubernur agar dimasukin datanya karena akan direkap untuk keseluruhan OPD di Maluku,” katanya.
Untuk jumlah keseluruhan pegawai yang tidak masuk kerja, pada Senin (06/01/2020), belum diketahui, lantaran Kepala BKD Maluku, Djasmono tidak menjawab telepon ataupun membalas pesan singkat yang dikirim wartawan Spektrum melalui Whatsapp. (S-16)