PIRU, SPEKTRUM – Misi suci Islam sebagai rahmat bagi alam semesta meniscayakan umat Islam menjadi pelopor pencerah bagi alam semesta, dengan tujuan membentuk diri menjadi lebih berkualitas.
Hal itu disampaikan Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Timotius Akerina dalam Safari Ramadhan kedua yang berlangsung di Mesjid Al- Muhajirin Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat, Sabtu (09/04/2022).
Menurutnya, ibadah puasa merupakan salah satu instrumen pembentukan diri yang efektif untuk pembinaan dan pembentukan kualitas diri menjadi lebih bermartabat serta bermanfaat untuk masyarakat dalam kehidupan sosial keseharian.
Puasa dalam Al Qur’an secara terminologi mempunyai dua bentuk kata yaitu ” Syiham ” yang diambil dari Surat Al- Bakarah ayat 187 yaitu menyangkut kewajiban berpuasa dengan menahan lapar, haus dan syahwat, sementara kata yang kedua ialah ” Shaum” diambil dari surat Maryam ayat 26 yaitu kewajiban berpuasa dengan menempa diri, membakar dosa dan kebiasaan buruk yang dapat menghancurkan martabat manusia.
“Untuk itu, marilah kita berdoa secara bersama, guna umat Muslim menjalankan ibadah puasa selalu diberkahi Allah. SWT. Karena sejatinya dapat menginternalisasi nilai nilai puasa dengan sebaik baiknya. Olehnya itu, pentingnya arti puasa untuk kehidupan manusia maka setiap peradaban umat manusia dari zaman ke zaman selalu di temukan tradisi puasa, demikian juga kepada agama – agama lainnya,” kata Timotius. (MG-06)