HUAMUAL, SPEKTRUM – Kendaraan saat melewati kali di Dusun La’ala, Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku sempat terganggu. Pasalnya, saat hujan dengan intensitas tinggi, membuat airnya di Kali La’ala meluap.
Hujan turun Kamis, 2 April 2020 cukup deras, sempat menghentikan laju kendaraan yang melewati ruas jalan itu. Guyuran hujan membuat luapan air di kali La’ala itu diperkirakan melebihi lutut orang dewasa.
Jalan utama Huamual, Trans Pulau Seram satu-satunya itu merupakan akses menghubungkan desa-desa di Kecamatan Huamul dan Kota Piru, ibukota Kabupaten SBB terendam banjir, akibat luapan air Kali La’ala.
Patauan Spektrum di lapangan, terlihat kendaraan yang melewati jalan tersebut, supir harus mengurangi kecepatan kendaraan. Sejumlah ruas jalan terlihat rusak dan terendam air, bagai kubangan. Aktifitas lalulintas dari Kecamatan Huamual menuju Kota Piru dan sebaliknya menjadi terganggu.
Menurut Jubran Saleh, pengendara motor yang melintas jalur tersebut menuturkan, sejumlah mobil dan sepeda motor yang memaksa melintasi jalan terendam banjir akibat luapan Kali La’ala itu mengalami mati mesin. Kendaraan terpaksa didorong pengendara dan dibantu warga sekitar.
“Yah, hanya jalan ini yang kita lewati. Air Kali La’ala meluap akibat hujan deras, dan saat kendaraan melewatinya, mesinnya mati tiba-tiba, terpaksa harus kita dorong, dibantu warga. Mestinya Pemerintah SBB berkoorinasi dengan Balai Jalan Provinsi sebagai penanggung jawab teknisnya memperhatikan kondisi ini,” keluh warga tersebut.
Jalur satu-satunya ini merupakan sarana warga beraktivitas menuju pusat ibukota kabupaten di Piru, yang rutin dilalui masyarakat, baik warga Kecamatan Huamual maupun warga lain yang akan ke Huamual.
Terhadap hal ini, pihak bertanggung jawab belum memberi komentar. Namun, menurut Jubran, diharapkan ada perhatian DPRD SBB untuk mensuport Pemda SBB lakukan koordinasi dengan instansi teknis provinsi. “Kiranya koordinasi dilakukan antar instansi, demi memperbaiki kali La’ala yang rusak,” pintanya.(MG6)