100 Personil Brimob Polda Maluku Backup Polres Timika

AMBON, SPEKTRUM – Sebanyak 100 Personil Brimob Polda Maluku, Selasa 15 September 2020 dikirim ke Provinsi Papua untuk memback-up Polres Timika. Pasalnya, situasi di Timika sampai masih dihantui dengan aksi kekerasan diperankan oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB).

Kehadiran personil Bromob Polda Maluku disana sekaligus menggantikan Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah yang akan mengakhiri masa tugas pada 15 September 2020.

Pengerahan 100 Personil Brimob Polda Maluku di Ambon Senin (14/9/2020), Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Pol M Guntur mengatakan, telah siap 100 personil anggota Satuan Brimob Polda Maluku itu terdiri dari seluruh Kompi di wilayah Provinsi Maluku. Mulai Kota Ambon, Maluku Tengah maupun Batalyon B di Masohi, masing-masing ditarik 1 peleton.

Dari kepulauan Tanimbar Kompi 3C kami tarik satu regu dan dari Aru konfigurasi juga di tarik satu regu.

“Untuk cadangan ataupun Power on hymne kami juga telah mempersiapkan 100 orang. Dan Untuk mengantisipasi dalam rangka pelaksanaan Pilkada juga kami sudah siapkan

cadangan 2 SSK untuk khusus di kota Ambon saja, 2 SSK juga di luar dari Ambon,”ujarnya.

Dikatakan, anggota yang akan menjalankan penugasan ini informasi dari karo ops Polda Papua ataupun kasatgas Pamrahwan sebelumnya dilaksanakan analisa daerah operasi.

Mereka akan di tempatkan di wilayah Polres Timika, sehingga 100 personil itu full membackup.

“Dalam pelaksanaan tugas ini kami akan menggantikan Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah yang akan berakhir pada 15 September 2020. Pada 15 September jam 09.00 WIT,

Personil Brimob Polda Maluku berangkat dengan menggunakan pesawat Lion charter langsung ke timika,”Jelasnya.

Kesempatan yang sama Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar dalam arahannya mengatakan, manusia itu terdiri dari dua unsur, ada ruhnya ada jasadnya.

Menurut Kapolda, anggota yang akan melaksanakan tugas tentu sudah dilatih beberapa hari untuk persiapan BKO ke Papua.

“Kenapa saya bertanya karena semua iman itu letaknya di keyakinan kita kepada yang maha kuasa bahwa saudara akan diberangkatkan bertugas ini bukan hal yang pertama tetapi saya ingin mengingatkan kita tidak ada kekuatan apa-apa tanpa campur tangan Yang Maha Kuasa,” tutur Kapolda,

Ia berharap 100 personil yang telah menyiapkan diri membekali diri juga dengan ketaqwaan.

“Apa itu taqwa? yakin semuanya itu kita jalankan menjadi perintah Yang Maha Kuasa dan menjauhi segala larangan-nya.
Maka yang pertama bekal tadi yang saya katakan

sudah ada yang membawa Alquran bagi yang muslim, dan Alkitab bagi yang Kristiani. Karena itu bekal yang paling utama di sana yang harus banyak diulang adalah membaca kitab-kitab suci sanggup,”ucap Kapolda.

“Pernah melihat video ada seorang Brimob yang bertugas di metro jaya pada saat pemilu dia menunggu waktu kemudian dia duduk santai dia buka kitab suci Alquran dan itu difoto oleh masyarakat jadi viral saudara pernah lihat itu. Itu adalah anak buah saya di sulbar,” tambah Kapolda.

Gedung Gelora Bung Karno, lanjutnya, ada seorang Bintara polri yang sambil nyender tapi dia salat sambil berdiri dan dia viral. Itu karena dia ingat Yang Maha Kuasa.

Hal ini disampaikan kepada 100 personil ini maksudnya tidak ada kegiatan yang dilaksanakan sebelum berpasrah kepada Yang Maha Kuasa.

“Mau tidur berdoa bangun tidur berdoa mau berangkat tugas berdoa. Saya senang sekali karena acara kita di dengan berdoa dulu. Sebelum kita memulai segala kerja kita harus utamakan diri kita berpasrah kepada yang maha kuasa, karena tidak ada kemampuan yang kita punya selain yang di berikan kemampuan Allah SWT. Semoga arahan saya hari ini betul-betul di tanamkan dalam hati dan dilaksanakan saat bertugas di Timikia,”pesan Kapolda. (S-07)