AMBON, SPEKTRUM– Pembinaan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dapat mengembangkan karakter dan nilai-nilai kebangsaan dalam lingkungan mahasiswa dan kehidupan sehari-hari sehingga perilaku para mahasiswa dapat mencerminkan wawasan kebangsaan itu sendiri. Menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor (Warek) III bidang kemahasiswaan dan alumni, Universitas Pattimura (Unpatti), Jusuf Madubun, usai memberikan materi Pembinaan Wawasan Kebangsaan yang berlangsung di Unpatti, Sabtu (12/6/2021).
Doktor alumni Fisipol Unpatti ini menyampaikan, mahasiswa di Unpatti datang dari berbagai daerah termasuk dari Papua yang masuk dalam kategori daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T), perlu saling bersosialisasi di antara teman-temannya yang ada di Unpatti bahkan di lingkungan tempat tinggalnya.
“ Mereka sudah menjadi mahasiswa di Universitas Pattimura dari berbagai daerah sehingga mereka dapat saling bersosialisasi,” urainya.
Ia berharap, nilai wawasan kebangsaan dapat terus dijaga dan selalu dirawat terutama ketika sedang menghadapi pandemi Covid-19 karena dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu dahsyat, tentu penggunaan media sosial jika tidak berhati-hati, dapat menimbulkan ketidakharmonisan di antara sesama anak bangsa, sesama mahasiswa juga antara yang satu dengan yang lain.
“ Dengan wawasan kebangsaan ini kita harapkan mereka bisa lebih memahami, mencermati semua nilai-nilai itu dan mereka praktekkan di keseharian mereka di lingkungan, baik itu di kampus, di asrama, di tempat kos maupun di lingkungan masyarakat luas. Itu yang menjadi sasaran kita,” harapnya.
Pembinaan wawasan kebangsaaan, lanjut Madubun, selain menumbuhkan rasa cinta tanah air, juga menumbuhkan kepedulian sesama dan mampu bekerja sama diantara satu dengan yang lain.
“ Juga bisa membina kehidupan mahasiswa kita,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Ambon, Yan Suitela memberikan apresiasi kepada Unpatti, khususnya kepada Warek III karena sudah bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini.
Kehadiran Kesbangpol kota Ambon, kata Suitela, untuk memberikan pencerahan, memberikan masukan, sharing berbagai informasi terkait wawasan kebangsaan.
Senada dengan Madubun, ia menjelaskan, sebenarnya, dalam kehidupan sehari-hari, para mahasiswa dengan berbagai latar belakang pendidikan di fakultas masing-masing, sudah mempraktekkannya, baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat.
“ Sebenarnya wawasan kebangsaan ini kita sudah laksanakan terkait dengan praktek-praktek di lapangan bagi lingkungan kampus maupun lingkungan pendidikan,” terangnya.
Ia berharap, mahasiswa dapat menjadi penggerak bagi masyarakat lainnya karena ilmu yang didapat dari kampus, sudah lebih dari cukup untuk ditularkan kepada teman-teman mereka maupun di lingkungan masyarakat dimanapun mereka berada.
Kegiatan pembinaan Wasbang sendiri, kata Madubun diadakan rutin setiap tahun, termasuk kepada para mahasiswa Bidik Misi. Dilakukan per angkatan secara bertahap sehingga seluruh mahasiswa di kampus Unpatti dapat mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan pembinaan Wasbang kali ini, untuk mahasiswa afirmasi. (HS-17).
