Viralkan Proyek Septic Tank Amburadul di Haya, Wear Babak Belur Dikeroyok

AMBON, SPEKTRUM – Proyek Septic tank di Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, dilaporkan amburadul. Sebab, proyek itu diduga tidak sesuai bentuk dan menabrak aturan main.

Mohammad Dahlan Wear satu warga Dusun Suhu Putih, Negeri Haya, Kabupaten Maluku Tengah mengunggah septic tank tersebut di akun facebook miliknya, Senin (31/10/2022).

Sebab, pengecoran septic tank menggunakan kayu buka besi.
“Beta mau bilang, Dinas PUPR Malteng, DPRD Malteng, agar hentikan proyek ini. Ini proyek abunawas dan Kepala Inspektorat diminta audit lroyek Tersebut. Dari foto yang diunggah terlihat proyeknya amburadul. Dan, proyek inj berada di Dusun Suhu Putih, Negeri Haya, Kabupaten Malteng,” Wear lewat Caption di laman Faceboknya, Senin (31/10/2022).

Namun, akibat postingannya, bukanya proyek septick diperbaiki oleh rekanan atau yang mengerjakan proyek itu, justru dia dikeroyok sejumlah orang tak dikenal hingga babak belur dan dilarikan kerumah sakit RSU Masohi, Senin (31/10/2022).

Proyek Septic amburadul itu dibangun di rumah warga Haya dan Suhu Putih, diketahui dari dana aspirasi salah satu anggota DPRD Maluku Tengah, Zahabudin Hayoto dari Partai Gerindra.

Awal kejadian nahas tersebut, Wear saat itu berada di Kota Masohi, Senin (31/10/2022) sekira pukul 22.00 WIT tiba-tiba diserang sejumlah orang. Belum diketahui siapa yang menyuruh sejumlah orang mengeroyok Wear.

”Jadi ketika yang bersangkutan sebelum dibawah ke Rumah Sakit, mengaku bahwa dipukul karena postinganya di Facebook terkait proyek Septick Tank di Suhu Putih,”kata Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Kei Kabupaten Malteng, Muhammat Uryaan, ketika dihubungi wartawan, Selasa (1/11/2022).

Uryaan Dmendesak aparat kepolisian memproses aksi pemukulan terhadap Wear.

”Ini agar siapa aktor dibalik aksi pemukulan dapat di proses hukum sesuai aturan main,” tegasnya.

Tak hanya disitu, soal proyek Septick pengecoran pakai rangka anakan kayu, dia mengaku, sesuai keterangan Raja Negeri Haya, Kadus Suhu Putih dan elemen pemuda mengaku, proyek itu sesuai perencanaan.

”Tapi kenapa pengakuan saudara Wear rangka pengecoran Septick pakai rangka anakan kayu. Bukan pakai tulang besi. Nah, ini yang harus disikapi instansi terkait,” katanya. (HS-16)