SPEKTRUMONLINE.COM, AMBON – Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangaji Ambon terus berbenah menuju kampus yang hijau, inklusif, dan terbuka bagi masyarakat.

Selain menjadi pusat pengembangan akademik, UIN A.M Sangadji juga kini diarahkan menjadi destinasi wisata edukatif yang memadukan keindahan alam, nilai budaya, dan aktivitas intelektual dalam satu kawasan.

Hal itu disampaikan Rektor UIN A.M. Sangaji Ambon, Dr. Abidin Wakano, M.Ag, kepada wartawan di Gedung Auditorium UIN A.M Sangaji Ambon, Selasa (21/10/2025).

Menurut Rektor, kondisi alam kampus yang dikelilingi pepohonan rindang dan aliran sungai menjadi potensi besar untuk dikembangkan sebagai ruang interaksi publik.

“Alam kampus yang hijau, dengan banyak pohon dan dikelilingi sungai, membuat kadar oksigen di lingkungan kampus jauh lebih baik,”ujar Rektor.

Selain itu, aktivitas olahraga pun bisa dilakukan, baik secara horizontal maupun vertikal bahkan bisa mendaki bukit di sekitar kampus. Ia menegaskan, konsep ‘kampus wisata dan kampus inklusif’ yang diusung UIN Ambon bertujuan agar kampus menjadi ruang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kampus harus menyapa masyarakat. Kampus harus dekat dengan masyarakat. Itu yang paling utama,”katanya.

Selain untuk kegiatan akademik, pihaknya tengah mendorong pemanfaatan kawasan kampus sebagai ruang wisata kuliner dan seni agar sivitas akademika membuka kantin-kantin di dalam kampus.

“Jadi, masyarakat bisa berwisata sambil menikmati kuliner. Kami juga mendorong seniman-seniman kampus untuk tampil, sehingga pengunjung bisa merasakan suasana kampus yang hidup,”terangnya.

Meski begitu, dia mengakui masih ada sejumlah tantangan yang perlu dibenahi, terutama terkait infrastruktur jalan lingkar kampus.

“Kami berharap ada dukungan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki akses jalan. Kalau aksesnya baik, aktivitas mahasiswa dan dosen ke gedung-gedung kuliah juga akan lebih lancar,” harapnya.

Sejak resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Ambon pada 8 Maret 2025, kampus ini terus memperluas pengembangan program studi umum dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat serta pemerintah daerah.

Dengan konsep “Kampus Wisata, Kampus Inklusif”, UIN A.M. Sangaji Ambon diharapkan tidak hanya menjadi pusat pendidikan tinggi Islam, tetapi juga ruang publik yang inspiratif dan menyegarkan bagi masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya. (S-04)