AMBON, SPEKTRUM – Tertarik dengan berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Maluku, Stern Resources Group USA dan Melissa, mulai melakukan penjajakan untuk berinvestasi di wilayah Provinsi Maluku.
Mereka telah bertemu Pemerintah Provinsi Maluku, dalam hal ini Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, Selasa, (04/02/2020) di Ambon.
Direktur Pengembangan Usaha Stern Resources (SR) Group USA dan Melissa, sekaligus Direktur Akuisisi dan Merger SR Indonesia
Dinna Tanumiharja, didampingi dr. Risdianto sebagai mitra SR Group USA (mantan Kepala Bappeda Provinsi Maluku), dan Ketua Harian DPP Perkumpulan Wirausahawan Rumah Rakyat Nusantara (DPP PERWIRANUSA), Budi Hermawan.
Dinna mengatakan, tujuan kunjungan tersebut untuk melakukan komunikasi awal terkait rencana kerjasama dalam bentuk investasi yang akan dilakukan SR Group USA.
Adapun rencana kerjasama meliputi bidang perumahan bersubsidi bagi ASN, TNI-POLRI, serta masyarakat.
“Kita juga akan bekerjasama untuk pengembangan rumah sakit dan klinik, budi daya perikanan, perkebunan, pariwisuntu infrastruktur, serta kawasan bisnis lainnya. Kita juga akan membantu pihak Dok Wayame, membantu mengaktifkan kembali PT. Perusahan Pala Banda yang sudah lama mati suri,”ujar Dinna.
Sebelum menemui Pemerintah Provins Maluku, Sabtu (01/02) lalu, pihaknya juga telah menemui Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang diterima oleh Wakil Bupati.
Menurutnya, dengan luas wilayah Kabupaten Maluku Tengah 275.907 km2 dengan 11.000 km2 daratan, serta 53 pulau dan penduduk sekitar 418 ribu jiwa itu, menyimpan potensi besar yang bisa dikembangkan ke depan.
“Termasuk perluasan landasan Bandara di Masohi, serta dihidupkan kembali Kapet Seram yang saat ini mati suri lebih dari 10 tahun,” kata Dinna . (S-01)