AMBON,SPEKTRUM – Sejumlah sopir Angkutan Kota (Angkot) yang tergabung dalam ASKA datangi DPRD Kota Ambon, Senin (30/05/2022)
Mereka meminta Komisi lll DPRD Kota Ambon untuk hapus sistem shift oparasional angkot.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi lll DPRD Kota Ambon, Margaretah Sihay kepada wartawan di ruang kerjanya, di DPRD Kota Kota Ambon mengatakan, sistem shift digunakan saat pandemi Covid-19 melonjak.
“Nah, pada saat itulah sistemnya dipergunakan. Saudara-saudara yang tergabung dalam sopir angkutan datang untuk meminta sistem shift itu dicabut, jangan lagi digunakan sebab pandemi Covid-19 sudah menurun,” katanya.
Sihay menjelaskan, para sopir ini mengatakan jika aktifitas seluruh masyarkat Kota Ambon telah berjalan normal, jadi harus dihapus sistem shift itu.
Bahkan tambah Sihay, salah satu anggota ASKA meneriakan jika pihaknya telah membayar wajib pajak semenjak 1 bulan terakhir.
“Jadi, programnya penerapan PPKM waktu itu, mereka sudah membayar pajak 1 bulan terakhir makanya, mereka minta agar sistem shift itu hapus,” jelas Sihay.
Untuk itu, Komisi lll DPRD Kota Ambon akan segera memangil Dinas Perhubungan Kota Ambon untuk membicarakan persoalan tersebut. (MG-15)