AMBON, SPEKTRUM – Ibrahim Ruhunussa akhirnya dipecat dari Partai Gerindra dan mengumumkan pengunduran dirinya dari keanggotaan partai besutan Prabowo Subianto itu.
Pengumuman pengunduran Ruhunussa disampaikan di hadapan ratusan warga Negeri Seith Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (05/06/2022).
Bahkan, Ruhunussa juga menegaskan jika dirinya siap di PAW dari keanggotaan DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Ruhunussa juga menjelaskan alasannya melaksanakan konfrensi pers di Negeri Seith.
“Saya memilih tempat konferensi pers, pengumuman pengunduran diri dari Partai Gerindra di Negeri Seith, sebagai hadiah kepada masyarakat Negeri Seith, sebab, dengan pilihan tersebut, maka akan ada anak kandung Negeri Seith, Harly Hataul yang menggantikan saya atau Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Malteng periode sisa 2019-2024,” katanya.
Ruhunussa juga menegaskan, jika pengunduran dirinya selalu ditunggu-tunggu masyarakat Malteng.
“Dan malam ini, menjadi waktu yang tepat untuk mengumumkan itu. Ini bukan bentuk penghiatan saya kepada rakyat Jazirah yang sudah pilih saya. Tapi, saya punya komitmen dan konsistensi yang lebih tinggi atas itu untuk masyarakat Jazirah lebih baik ke depan,” tetangnya.
Ibrahim juga meminta Harly Hataul jika sudah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Malteng, maka pikul lah mandat tersebut demgan baik untuk kepentingan rakyat jazirah dan Malteng pada umumnya.
“Jaga mandat rakyat ini dengan baik. Utamakan kepentingan rakyat jazirah dan Malteng pada umumnya,” pinta Ibrahim.
Untuk diketahui, setelah berkoar-koar akan mundur dari Partai Gerindra, dalam rapat resmi DPRD Maluku Tengah mengusik para petinggi partai yang akan memberhentikan Ibrahim Ruhunussa dari Partai Gerindra juga dari Anggota DPRD Malteng.
Sebab sekalipun sudah dua kali berkoar akan keluar atau mundur dari partai, namun ternyata hingga kini surat pengunduran diri Ruhunusa belum kunjung diserahkan ke DPC Partai Gerindra Malteng maupun DPD Gerindra Maluku.
Tetapi sikap Ruhunusa yang terus-terus melecehkan dan merendahkan martabat partai membuat jengah para petinggi Partai Gerindra, yang bersikap akan memecat Ruhunusa secara resmi tanpa menunggu surat pengunduran dirinya.
Penegesan ini disampaikan Sekretaris DPC Gerindra Malteng, Baharudin Karepesina kepada wartawan di Masohi, Kamis(19/05/2022).
Karepesina menjelaskan, pemecatan akan dilakukan sesuai kode etik dan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Gerindra.
“Proses pemecatan akan segera dilakukan sebab dari hasil evaluasi partai, Ibrahim sudah tidak lagi sejalan dengan visi misi partai,dan secara langsung Ibrahim sudah mengungkapkan secara resmi akan melakukan pengunduran diri pada saat rapat paripurna DPRD Maluku Tengah,” kata Karepesina.
Menurutnya, Ruhunussa sudah dua kali menyatakan secara resmi untuk melakukan pengunduran diri, yang pertama itu pada paripurna penetapan APBD Malteng 2022 dan Paripurna LPJ dan LKPJ Bupati Maluku Tengah tahun 2021.
Karepessina mengakui, jika sampai saat ini, Ruhunussa belum melayangkan surat pengunduran diri kepada DPC Partai Gerindra.
“Padahal yang bersangkutan telah menyampaikan keinginannya untuk mundur ke publik, bahkan disampaikan jika setelah selesai reses pertama tahun 2022, dia sudah layangkan surat ke partai,” kata Karepessina.
Namun lanjut Karepessina, sampai saat ini surat pengunduran diri sebagaimana yang sering dilontarkan Ruhunussa tidak pernah dilayangkan.
“Jika sampai paripurna buka tutup masa sidang dia tidak menyampaikan surat itu, maka kami akan langsung memproses pemberhentiannya,” tegas Karepesina.
(Tim)