SPEKTRUMONLINE.COM, AMBON – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provonai Maluku bakal menggelar Konferensi Daerah (Konferda) ke-VI pada Minggu (2/11/2025) mendatang.

Konferda itu dilaksanakan secara bersama dengan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP tiga kabupaten/kota lainnya, yakni DPC PDIP Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Kegiatan yang rencananya digelar di Ballroom Hotel Santika Ambon itu akan dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Krustiyanto bersama sejumlah fungsionaris DPP PDIP lainnya.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP Maluku, Thobyhendj. M. Sahureka mengatakan, konferda merupakan proses politik organisasi partai yang dilakukan setiap 5 tahun.

Kepengurusan DPD PDIP Provinsi Maluku hari ini adalah hasil konferensi Daerah tahun 2019, yang dalam perjalanannya mengalami 2 kali perombakan kepemimpinan, dari Murad Ismail selaku Ketua DPD dan kemudian beralih ke Benhur Watubun.

Berdasarkan Pasal 70 ayat (5) dan Pasal 71 ayat (5) Anggaran Dasar PDI Perjuangan Masa Bakti 2025-2030, Konferda dan Konfercab PDI Perjuangan berwenang untuk menerima laporan pertanggungjawaban DPD maupun DPC partai.

Selanjutnya, menetapkan kebijakan, program dan strategi serta sikap politik partai di tingkat provinsi/kabupaten/kota berdasarkan kebijakan, program dan strategi serta sikap politik Partai secara nasional, serta menyusun dan menetapkan struktur, komposisi dan personalia DPD/DPC Partai, dan merumuskan rekomendasi Konferda/Konfercab partai.

Kata dia, konferda PDIP Maluku ke VI dan konfercab kabupaten/kota itu mengusung tema nasional “Satyam Eva Jayate, Berderap Dalam Satu Rampak Barisan”. Selain itu, juga menetapkan subtema lokal “Kedaulatan Maritim Maluku, Jalan Politik Kerakyatan Menuju Keadilan Sosial”.

“Tema ini dinilai relevan dengan konteks pembangunan Maluku lima tahun ke depan,”ujar Tobyhendj kepada wartawan di kantor DPD PDIP Maluku, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, DPD PDI Perjuangan menilai arah kebijakan pembangunan harus berpijak pada kedaulatan maritim dan penguatan sektor pertanian sebagai fondasi kesejahteraan rakyat.

“Melalui subtema ini, PDIP Maluku ingin memberi warna terhadap arah pembangunan daerah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional, dengan menempatkan laut dan sumber daya maritim sebagai basis utama kebijakan ekonomi kerakyatan,”terangnya.

Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PDIP Maluku, John Rahantoknam menambahkan, konferda dan konfercab gabungan tersebut akan dihadiri sekitar 360 peserta, terdiri dari pengurus DPP, DPD, serta perwakilan DPC dan PAC dari tiga kabupaten/kota.

Rahantoknam berharap, forum itu melahirkan kepemimpinan partai yang kuat, solid, dan memiliki legitimasi ideologis untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

“Selain 460 peserta itu, DPD PDI Perjuangan Maluku Mendapat kehormatan dihadiri langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan 4 Fungsionaris dan Mercy Barends,”jelasnya.

Fungsionaris DPD PDIP, Nancy Purmiasa mengaku tema Satyam Eva Jayate, Berderap Dalam Satu Rampak Barisan menjadi pilihan DPD PDI Perjuangan guna menyelaraskan dengan perjuangan Pemerintah Provinsi Maluku.

Ia mengaku selama ini kita (Maluku-red) hanya Fokus pembangunan di darat sementara dilaut bak Permata yang belum banyak disentuh. Olehnya itu Konferda dan Konfercab akan dibubuhi perjuangan kemaritiman Maluku.

“Tema ini menjadi penting sebab kita selama ini masih fokus pembangunan hanya di darat sementara di laut kita punya hasil bumi yang tak terhingga, kita adalah daerah penghubung beberapa negara di Samudra Pasifik dan Hindia olehnya itu tema Konferda akan disampaikan langsung oleh Ketua DPD, Benhur Watubun untuk menentukan langkah kemaritiman kita kedepan,” beber Purmiasa (SAH)