AMBON, SPEKTRUM – Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Cabang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) akan menyelenggarakan perlombaan Dayung Rakit Nusantara (gala rakit ) di kali Nui dan Tala, Kecamatan Elpaputih.

Lomba dayung rakit ini sekaligus sebagai perenungan sejarah penderitaan lma desa pegunungan Kecamatan Elpaputih yang sudah ratusan tahun sebelum dibangun ruas jalan menuju kelima desa tersebut.

Demikian Disampakan Ketua Cabang Persatuan Olah PODSI Provinsi Maluku, Yan Haumase, kepada Spektrum, Jumat (04/08/2023) di Ambon.

Haumase menjelaskan lomba dayung rakit yang tergabung dalam kegiatan ekspedisi Kali Nui-Tala ini sengaja melibatkan pihak Balai Jalan Provinsi Maluku sekaligus untuk melihat penderitaan masyarakat lima desa pegunungan soal ruas jalan ke pegunungan yang sampai saat ini belum juga dibangun.

Menurut Haumase, PODSI SBB punya rencana besar dengan lomba dayung rakit ini mengingatkan masyarakat jika rakit, satu-satunya alat transportasi andalan masyarakat saat itu.
“Melalui lomba dayung rakit di kali Nui-Tala ini kiranya ada perhatian pemerintah untuk membangun jalan sampai ke desa terjauh di kecamatan ini yakni Desa Abio. Mudah-mudahan dengan lomba ini diharapkan mereka bisa terinspirasi untuk membangun jalan bagi masyarakat lima desa ini,” ujarnya.

Menurut Haumase diharapkan dengan pelaksanaan lomba dayung Nusantara di kali Nui dan Tala ini bisa dijadikan momen sejarah baru bagi daerah Maluku dan Indonesia umumnya tentang lomba dayung rakit. Dengan begini pembangunan jalan yang baru dibangun beberapa km dari pantai yang dan hanya sampai di kali Nui ini. (*)