AMBON, SPEKTRUM – Pj. Bupati Buru, Djalaludin Salampessy kembali menunjukan arogansinya, setelah beberapa waktu lalu mengatai jurnalis sebagai provokator. Saat ini, Salampessy kembali menunjukan arogansinya.
Dihadapan puluhan pemuda yang diduga mahasiswa Universitas Iqra Buru, Salampessy menunjukan sikap yang tidak terpuji.
Dari video yang diunggah melalui aplikasi TikTok, Jumat (14/10/2022) itu, Djalaludin Salampessy menuturkan jabatan dari beberapa organisasi.
“Saya Djalaludin Salampessy Sekretaris NEM Muhammadiyah Maluku, Anggota Muhammadiyah, Anggota Pembina Harian Muhammadiyah Maluku, Ketua Ikatan Sarjana Perikanan Maluku, pencetus demo dari zaman Orde Baru hingga 1998/1999, tidak pernah alergi sedikitpun dengan demo, saya pemimpin sebenarnya, saya orang benar, kapan kalian tudak saya terima, jadi jangan fitnah,” kata Salampessy.
Bahkan ranpa sungkan Djalaludin menunjuk salah satu pemuda dan mempertanyakan kapan dirinya tidak menerima mahadiswa tersebut.
“Ade, kapan kamu tidak saya terima,” katanya sambil menunjuk pemuda tersebut
Mendengar peryataan Salampessy, para pemuda langsung bereaksi. Dalam video yang diunggah di aplikasi TikTok, para pemuda itu langsung bangkit dan terjadi adu argumentasi.
Kondisi tersebut langsung dihalau beberapa orang yang diduga pejabat di Pemkab Buru.
“Hei, semua kaluar,” kata salah satu pemuda yang kemudian terjadi perdebatan dan akhirnya para pemuda memilih untuk keluar dai ruangan tersebut. (*)
