MASOHI, SPEKTRUM – Kinerja Pj. Bupati Maluku Tengah, Ir. Muhamat Marasabessy diapresiasi berbagai kalangan lantaran berhasil memulangkan warga Kariu Kecamatan Pulau Haruku dari tempat pengungsian di Negeri Aboru kembali ke tanah leluhur mereka, Negeri Kariu.
Marasabessy dalam uoaya pengembalian warga Kariu ke tanah asal mereka terus lakukan pendekatan dengan melibatkan semua stake holder yang ada, mulai dari Pemerintah Pusat, TNI-POLRI, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya.
Dan hasilnya, walaupun ada gelombang protes yang dilakukan sekelompok orang namun
upaya tersebut telah membawa hasil. Pada 19 Desember 2022 warga Kariu berhasil dipulangkan ke kampung halamannya secara
bertahap.
Puncaknya, pelaksanaan Natal bersama yang di lakukan di Gereja Eben-Haezer Jemaat GPM Kariu yang dihadiri oleh Kepala Biro Organisasi Setda Maluku, mewakili Gubernur Maluku, Ketua MPH Sinode GPM, Danrem 1504 dan Kapolresta P. Ambon dan Pulau-Pulau Lease, telah mendapat respons positif dari berbagai kalangan.
Kinerja Pj. Bupati Malteng tersebut diapresiasi berbagai kalangan. Apresiasi tersebut dirilis Dinas Kominfo Kabuoaten Maluku Tengah yang diterima Spektrum, Minggu (08/01/2023).
Dalam rilis tersebut, Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pdt. Elifas T. Maspaitella memuji ketulusan Marasabessy..
“Beliau bekerja tulus. Keberpihakan kepada rakyat sangat jelas. Langkah-langkah yang dilakukan terukur. Komunikasi baik, dan kolaborasi dengan semua stakeholder berlangsung sangat baik,” puji Maspaitella.
Maspaitella menilai, Marasabessy salah satu pemimpin yang berperspektif damai. “Kemajuan bisa didorong cepat karena itu diharapkan masyarakat di Malteng bisa membangun suasana relasi damai yang akrab dan saling menopang,” harapnya.
Juga Ketua Majelis Pekerja Klasis (MPK) Masohi, Pdt Adiana Lohy memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Maluku Tengah, lewat kepemimpinan Pj Bupati yang punya kepedulian terhadap masalah Kariu.
“Apa yang dilakukan Pj. Bupati Malteng mencerminkan hati seorang pemimpin yang baik. Beliau konsisten dengan panggilan pelayanan kepada masyarakat. Kinerja yang dilakukan untuk kemanusiaan itu yang harus disyukuri karna Tuhan memberi Roh dan kebijksanaan untuk semua yang dilakukan,” kata Lohy.
Bukan hanya tokoh Nasrani, tokoh politik juga memuji kinerja Marasabessy.
Wakil Ketua DPRD Malteng, Herry Haurissa mengatakan, proses penanganan masalah kemanusiaan Pelauw dan Kariu sudah dilakukan secara baik.
”Sejaun ini Pj Bupati Malteng, membangun koordinasi lintas lembaga dilakukan dengan baik dan sistimatik. Beliau selalu mengkoordinasikan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan pemulangan warga Kariu, maupun kepentingan pembangunan infrastruktur di Pelauw dan Kariu, maupun policy-policy penganggaran selalu dipercakapkan dengan DPRD,” kata Haurissa.
Senada dengan Wakil Ketua DPRD Malteng, Ketua DPC PDI Perjuangan Malteng, Zeth Latukarlutu, ikut mengapresiasi langkah dan terobosan yang dilakukan Pj Bupati Malteng.
”Sejak dilantik dan datang ke Masohi 12 September 2022, beliau melakukan terobosan dengan tidak membangun tembok, tapi beliau membangun jembatan melalui Gerakan Sapa Umat. Banyak sekali jembatan komunikasi terbangun. kami berharap beliau terus bangun jembatan, jangan pernah bangun tembok,” kata Latukarlutur.
Ketua Fraksi PKS, PPP, dan Solidaritas DPRD Malteng, Arman Mualo menilai upaya pemulangan warga Kariu, kembali ke tanah asalnya adalah langkah terbaik dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
“Semua orang harus mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah. Pada prinsipnya kami mendukung apa yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Maluku Tengah. Tindakan ini pasti sudah melalui kajian-kajian yang tidak merugikan semua pihak. Semoga pemerintah bisa memberikan fasilitas dan pelayanan bagi persoalan kemanusiaan ini,” jelasnya.
Sedangkan, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Daerah Malteng, Jauhari Tuarita, S.Pi menuturkan, Pj Bupati Malteng dalam kurun waktu tiga bulan memimpin Malteng, telah melakukan langkah-langkah luar biasa khususnya dalam proses pemulangan warga Negeri Kariuw.
“Proses pendekatan yang sangat humanis, cepat, cerdas dan profesional, kepada seluruh komponen bangsa baik itu unsur TNI/Polri,dan khususnya masyarakat Negeri Pelauw, sehingga basudara Negeri Kariuw telah kembali ke Negerinya. Puncaknya ditandai dngan Perayaan Natal Bersama di Negeri Kariuw pada Jumat 06 Januari 2023,” terangnya.
Apresiasi juga dari Sekretaris Negeri Wassu, Theos Salakory. Dia menilai, sesuai moto dan gerakan yang dicanangkan Pj Bupati, kurang lebih kepemimpinan Marasabessy, berhasil mengembalikan warga Kariu, ke negeri asalnya.
”Kami menilai Pj Bupati Malteng kinerjanya sangat baik seusai visi dan misi sesuai moto dan gerakan yang dicanangkan. Jadi meski baru beberapa bulan Pimpin Malteng,” tandasnya.
Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri Hulaliu, Semmy Birahy mengaku, keberhasilan Pj Bupati Malteng bersama TNI-Polri berhasil memulangkan warga Kariu ke kampung halaman, patut dia ingin jempol.
”Menyikapi proses pemulangan warga masyarakat Kariu dari tempat pengungsian di Aboru ke kampung halamannya, menurut kami bahwa memang langkah yang diambil Pemerintah Daerah Maluku Tengah dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Maluku Tengah, memang harus di acungi jempol kepada Pak Pj Bupati,” kata Birahy.
Apresiasi kepada Pj Bupati Malteng, juga disampaikan Ketua Umum Booi Aboru Kariu Hualoy, Bruri Nanulaita.
Dia mengaku, warga Kariu yang selama ini mengungsi di negeri Aboru sejak 27 Januari 2022 lalu, telah kembali berada di negeri mereka dan puncaknya adalah dilakukan perayaan Batal 06 Januari 2023 bersama pemerintah kabupaten Malteng, dibawah pimpinan Pj Bupati Malteng DR. Mat Marasabessy, Pemerintah Provinsi, TNI/POLRI, Sinode GPM
”Melalui kesempatan yang berbahagia ini kami keluarga besar Kerukunan BAKH (Booi, Aboru, Kariu, Hualoy) menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pj Bupati Maluku Tengah beserta ketua tim Pemulangan dan seluruh OPD terkait yang telah bekerja keras dengan hati yang tulus telah memfasilitasi warga Kariu, sehingga mereka bisa berada kembali di negeri mereka,” paparnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malteng mengaku, Gerakan yang dilakukan Pj Bupati Malteng, dalam rangka untuk mengembalikan nilai kebersamaan sebagai orang basudara tentunya sepenuhnya didukung.
”Ini dalam kerangka antara umat beragama. Tentu sebagai bangsa yang bersaudara, kemajemukan. Apalagi terkait dengan kemanusiaan. Pj Bupati dan kita semua tentu mencari solusi yang baik, sehingga mereka betul-betul dapat didamaikan. Justru itu kita sebagai anak bangsa harus legowo untuk menyelesaikan relasi yang baik,” ingantya.
Ketua Klasis Pulau-Pulau Lease, Pdt J Malle,S.Th mengisahkan kepulangan warga masyarakat dan warga jemaat GPM Kariu dari pengungsian di Negeri Aboru ke kampung halaman mereka Leamoni Kamasune Negeri Kariu, merupakan cerita tentang tugas negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia.
“Tugas ini telah dan akan terus dilakukan, sehingga nestapa kemanusiaan ini benar-benar dipulihkan dan diakhiri. Ada beberapa hal yang dalam prespektif kami, telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang memperlihatkan komitmen yg kuat dan tulus untuk pemulangan masyarakat Kariu ini,” kata Malle.
Raja Negeri Aboru, Marthen Sinay mengaku,tindakan yang dilakukan oleh Pj Bupati Malteng, terkait dengan pemulangan pengungsi Kariu ke negeri asal mereka adalah tindakan yang sangat mulia.
”Saya sebagai Kepala Pemerintah Negeri Aboru, bersama seluruh warga masyarakat Negeri Aboru yang telah menampung para pengungsi Kariu, selama kurun waktu 11 bulan 8 hari, terhitung mulai dari tanggal 26 Januari 2022 saat pecahnya konflik sosial tersebut, sampai dengan tanggal 3 Janiari 2023 hingga 4 Januari 2023 kemarin rombongan pengungsi Kariu kloter terakhir yang telah di kembalikan ke Negeri Kariu yang lewat jalur transportasi laut,” kata Sinay.
Dia mengaku, selama ini ketika warga Kariu di Aboru, dengan hati tulus dan ikhlas terhadap saudara Kariu yang mengalami kondisi yang terjadi.
”Kami mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Maluku, yang mana telah di realisasikan oleh Pj Bupati Maluku Tengah dengan hati yang tulus dan ikhlas tanpa ada maksud apapun,” terangnya.
Ketua Daerah AMGPM Masohi, Ricko Waeleruny mengatakan, masih terlalu dini dalam melihat kinerja Pj Bupati Malteng, DR. Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech memimpin Kabupaten Maluku Tengah.
“Namun tidak berlebihan, kesempatan ini kami ingin menyampaikan beberapa pendapat kami setelah mencermati dan mengikuti seluruh aktivitas pekerjaan dan pelayanan Pj Bupati secara langsung maupun lewat pemberitaan media, baik itu media cetak maupun media elektronik serta media sosial lainnya,” ungkapnya.
Dia mengaku, Pj Bupati Malteng, begitu aktif turun ke masyarakat, mendengar langsung apa yang menjadi kegelisahan dan harapan masyarakat, merasakan penderitaan masyarakat, serta mengeksekusi program maupun kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Program Sapa Umat Kalesang Negeri, Program Safari Natal merupakan bentuk-bentuk program terobosan yang luar biasa dalam rangka menjawab seluruh kebutuhan masyarakat. Beliau adalah figur pemimpin yang rendah hati, mau mendengar serta cepat bertindak. Sejak beliau masuk ke Maluku Tengah, beliau mengumpulkan seluruh OKP, mendengar saran dan masukan untuk memulai perjalanan kepemimpin beliau adalah sebuh langkah yang cerdas,” sebutnya.
Bahkan, terang dia, saran dan masukan seluruh OKP saat itu satu demi satu mulai terlihat ada upaya-upaya penyelesaian, bahkan ada yang sudah terjawab, masalah pemerataan pendidikan serta fasilitas pendukung pendidikan, masalah pembenahan Pasar dan pengontrolan harga pasar, Manajemen RSUD Masohi dengan segala fasilitas pendukung, Pelayanan Puskesmas dengan segala fasilitas pendukung, Penyelesaian Konflik antar Negeri, Penyelesaian Konflik Internal Negeri terkait Masalah Pemerintahan, bahkan Penyelesaian Konflik Pelauw – Kariu.
“Kami melihat Pak Pj. Bupati sungguh-sungguh melakukannya. Tidak berlebihan kami katakan beliau ini bekerja dengan “hati” beliau seperti Pak Jokowi saat memimpin Kota Solo dan DKI Jakarta. AMGPM Daerah Masohi akan selalu mendukung Pak Pj. Bupati dalam mengimplementasi seluruh program dan kebijakan yang pro rakyat, jika apa yang beliau lakukan tidak pro rakyat kami juga akan memberikan kritik dan masukan,”tegasnya.
Untuk itu, pihaknya menaruh harapan besar kepada Pj. Bupati Malteng. Sebab, Pj Bupati Malteng memiliki jaringan yang luas baik itu di Pemerintah Pusat maupun Investor, sehingga diharapkan dengan jaringan tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan Kabupaten Maluku Tengah.
“Khusus untuk masalah Konflik Pelauw – Kariu, AMGPM Daerah Masohi mengapresiasi seluruh langkah cepat dan cerdas yang dilakukan oleh Pj Bupati Malteng. Karena dengan kerja cepat dan kerja cerdas serta ketulusan hatinya, maka saudara-saudara kita masyarakat Kariu yang kemarin mengungsi di Negeri Aboru sudah kembali pulang ke Negeri mereka, bahkan dapat merayakan Natal dengan damai dan sukacita bersama pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, MPH Sinode GPM, dan seluruh Masyarakat Pulau Haruku di Negeri Kariu pada tanggal 6 Januari 2023,”bebernya.
AMGPM Masohi berharap, penyelesaian konflik di pulau Haruku secara menyeluruh dapat terjadi, dan kehidupan persaudaraan yang hakiki dapat tercipta tanpa saling dendam dan mencurigai satu dengan lainnya.
“Semoga kerja Cepat, Kerja Cerdas dan Kerja Profesional dapat diikuti oleh seluruh OPD untuk membantu Pak Pj. Bupati dalam membangun Bumi Pamahanunusa,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC GAMKI Malteng, Hendry Soselisa, S.Sos, M.Si
mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah di bawah kendali Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy SP. ST, M.Tech. Meski, ditengah pro dan kontra pemulangan warga Kariu, namun keputusan dan langkah yang diambil Pemerintah Maluku Tengah yang dipimpin Penjabat Bupati Maluku Tengah harus diapresiasi.
“Sebagai kepala dapat memberikan suatu solusi dalam mengatasi konflik di Pulau Haruku. Penyelesaian masalah kemanusiaan Pelauw dan Kariu, perlu terus tangani dan itu membutuhkan dukungan semua pihak. Kiranya kinerja Penjabat Bupati Maluku Tengah mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga upaya menghadirkan rasa aman dan nyaman dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah dapat diwujudkan,”pungkasnya. (*)