AMBON, SPEKTRUM – Pengukuhan dan Pelantikan serta Rapat kerja pengurus Ikatan Yante Nuhu Evav Maluku (ITANEM) periode 2022-2026, Sabtu (3/12/2022) di Student Center Unpatti Ambon, diapresiasi Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Gubernur Maluku yang kehadirannya diwakili Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Provinsi Maluku, Alwiyah Fadlun Alaydrus dalam sambutannya mengatakan Raker yang digelar merupakan langkah strategis untuk menyusun dan merumuskan program kerja ITANEM kedepan.
“Momentum pengukuhan dan pelantikan menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kualitas, peran organisasi ITANEM dalam kehidupan kemasyarakatan di Maluku,” gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Untuk itu, gubernur berharap agar organisasi ITANEM dijadikan wadah atau forum silaturahmi dan berkumpulnya seluruh warga masyarakat berdarah Maluku Tenggara dengan tujuan menyatukan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku Tenggara.
“Saya berharap juga, organisasi ITANEM memiliki kepedulian terhadap perkembangan dinamika masyarakat saat ini yang berkembang dengan cepat dan pesat,” harapnya.
Sebagai langkah nyata, lanjutnya, ITANEM sebagai organisasi kemasyarakatan harus diwujudnyatakan dalam bingkai kehidupan orang basudara, sebagaimana tercantum dalam tema Pelantikan dan Raker ITANEM.
ITANEM sebagai organisasi dapat menjadi fasilitator untuk meredam dan menyelesaikan berbagai persoalan dan konflik antar kampung yang saat ini marak terjadi di Malra.
Saat ini lanjutnya, Pemerintah Provinsi Maluku terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan demikian kemitraan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini perlu ditingkatkan dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku.
“Saya meminta dukungan seluruh warga ITANEM untuk mendukung sepenuhnya langkah dan upaya yang telah kita kelola, sehingga aktivitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Sebelumnya Ketua Umum, ITANEM periode 2022-2026, Prof. Dr. Z. Notanubun menjelaskan, sebagai ketua terpilih dirinya akan melaksanakan berbagai program prioritas bagi masyarakat Evav yang ada di Kota Ambon.
“Perlu disadari paguyuban ITANEM beberapa waktu lalu sempat tidak berjalan, tetapi dengan semangat dari tema-teman dan Panitia Mubes II telah berhasil melaksanakan kegiatan hari ini dengan hasil yang telah dicapai sesuai keinginan bersama masyarakat Evav,” kata Notanubun.
Lebih lanjut kata Notanubun, paguyuban yang dipimpinnya akan mempersatukan masyarakat Evav di Kota Ambon terutama beberapa organisasi di Ambon.
“Jika ada perbedaan pandangan, kita pasti membantu menyelesaikannya, berbeda dalam organisasi tetapi dikendalikan dalam berbagai hal, mengingat masyarakat kita ada diberbagai profesi, ada di akademik, pengusaha dengan berbagai hal yang kita coba lakukan tanpa melewati ITANEM dan disana akan melihat bagaimana susah dan senang dialami masyarakat kita di Ambon,” jelasnya.
ITANEM merupakan rumah besar, karena ITANEM dari kata Kei yang memiliki makna, yakni Tasdo.
Tasdo dalam bahasa indonesia adalah berkumpul, bertemu, bermusyawarah. Sedangkan kepanjangan dari ITANEM adalah Ikatan Yante Nuhu Evav.
Yante berarti, kekeluargaan, keakraban, kekerabatan, Nuhu adalah Pulau Kei yang berada di Maluku.
Tema uang diusung pada perhelatan ini adalah, mempererat hubungan kekeluargaan “Ain ni Ain” yang artinya satu dengan yang lain adalah basudara.
“Yang diwujudkan dari filsafah bahasa Kei, semua ini asalnya dari satu butir telur, semua jadi satu. Jadi tema ini harus kita artikan bahwa ITANEM Zadalah rumah besar, pandangan ke depan landasanya sesuai Undang-undang nomor 17 tahun 2013 tentang pendirian ormas, yakni dua atau tiga orang yang berkumpul dan bermufakat untuk membuat satu organisasi tidak dilarang,” jelasnya. (MG-16)
 periode 2022-2026, Sabtu (3/12/2022) di){kind=link}