AMBON, SPEKTRUM – Pimpinan OPD harus bertanggungjawab jika ada pegawai yang dipimpinnya kabur saat akan diswab atau dilakukan pemeriksaan spesimen melalui PCR.
“Pimpinan OPD harus bertanggungjawab sebab minimal harus 75 persen pegawai yang diperiksa spesimennya,” kata Sekda Maluku, Ir. Kasrul Selang kepada wartawan di Sekretariat DPRD Maluku, Ambon, Rabu (26/08/2020)
Jika kedapatan ada ASN/pegawai honor maupun kontrak, tandas Selang, maka akan dikenakan sanksi tegas. “Pasti ada, sanksi administrasi kurang lebih lah,” katanya.
Pegawai di jajaran Pemerintah Provinsi Maluku diharuskan mengikuti pemeriksaan spesimen (swab) melalui PCR.
Awalnya dilakukan terhadap pegawai di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Maluku, Biro Hukum dan Biro Pemerintahan Setda Maluku.
“Hasilnya ada sekitar enam orang yang terpapar,” kata Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (26/08).
Setelah itu, pihaknya, menjadwalkan beberapa biro dan dinas lingkup Pemerintah Provinsi Maluku untuk diswab. “Jadi kita swab di kantor A maka seluruh pegawai yang diswab harus istirahat di rumah, jangan kita selesai swab langsung kerja srperti biasa, padahal begitu hasilnya positif baru bingung kita,” katanya.
Selang menegaskan, selesai swab pegawai istirahat di rumah tidak boleh kemana-mana sambil menunggu hasil pemeriksaan tersebut. Kebijakan ini diyakini tudak mengganggu pelayanan publik lantaran pengambilan swab dilakukan secara bergilir.
“Misalnya sepertiga pegawai dilakukan swab tinggal di rumah, namun bukan berarti libur dan jalan-jalan, tetapi kerja dari rumah. Setelah mengetahui hasilnya, jika positif diisolasi, kalau negatif masuk kerja lagi. Jadi proses swab dilakukan secara bergiliran,” jelasnya.
Pantauan Spektrum, Rabu (26/08) giliran pemeriksaan spesimen untuk pegawai Biro Humas dan Protokol Setda Maluku.
Namun ternyata, sebagian besar dari pegawai pada Biro Humas dan Protokol Setda Maluku kabur dan tidak mau diperiksa swab nya.
Salah satu pegawai yang dijumpai Spektrum mengaku rekan-rekannya pulang ke rumah dan akan kembali siang hari.
“Semuanya pulang, karena hari ini Kepala Biro arahkan pegawai diswab,” kata salah satu staf Biro Umum kepada Spektrum. (S-16)