Pellu: Yang Lain abal-abal
AMBON, SPEKTRUM – Gelar adat Upu Nunu Hena Hetu sejak zaman Ketua Umum Hena Hetu dipimpin alm. Ismail Titapelle, kemudian Mansyur Tuharea, Edwin Huwae dan kini dijabat Ir. Saleh Hurasan hanya dipegang Karel Alberth Ralahalu mantan Gubernur Maluku dua periode.
Juru Bicara DPP Hena Hetu, Rauf Pellu menjelaskan, Karel Alberth Ralahalu pantas menyandang gelar tejika gelar adat Upu Nunu Hena Hetu sebab yang bersangkutan miliki garis keturunan patrialis atau keturunan langsung dan garis lurus dari ayah.
“Keberadaan Karel Alberth Ralahalu sangat pantas lantaran memiliki garis lurus patrialis dari sang ayah, tidak bengkok-bengkok dan dikukuhkan oleh 22 raja Jazirah,” tegas Pellu.
Dan gelar Upu Nunu Hena Hetu hingga saat ini hanya disandang oleh Karel Alberth Ralahallu . Sebab gelar adat Upu Nunu tidak ada periodiknya kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri.
Bahkan tidak sembarang orang bisa mendapat gelar Upu Nunu sebab haruslah mewarisi tetesan darah dan mempunyai garis keturunan Patrianial atau keturunan lurus dari ayahnya bahkan dikukuhkan oleh raja-raja .
”Gelar adat ini tidak ada masa atau periodiknya. Sejak Hena Hetu dibentuk hingga melewati beberapa periodik Upu Nununya tetap pak Karell Alberth Ralahallu tidak ada yang lain. Sebab harus mewarisi tetesan darah dan garis keturunan yang lurus dari ayah tidak ada yang bengkok. Kalau ada Upu Nunu yang lain saya anggap itu abal- abal ” tutup Pellu. (*)