AMBON, SPEKTRUM – Menteri Pertanian DR. Syahrul Yassin Limpo kunjungi Pulau Buru dalam rangka panen padi hasil penangkaran varietas INPARI 42 Agritan GSR, serta meninjau dan menyerahkan anakan sapi hasil inseminasi buatan (IB) dari pejantan jenis Brahman, Simental, Madura, Ongole dan Limousin dengan sapi betina lokal Bali, di Sentra Produksi pangan dan ternak Desa Grandeng Kecamatan Lolong Guna Kabupaten Buru.
Padi hasil penangkaran yang dipanen merupakan padi kelas benih Label Ungu dan benih bersumber dari Balai Pertanian Kedu Jawa Tengah yang ditanam 06 Juli 2020.
Menteri juga secara simbolis mencanangkan panen raya padi di Pulau Buru. Saat ini ada 155 hektar padi yang siap dipanen sedangkan ribuan hektar lainnya telah dipanen petani.
Menteri juga lakukan panen pedet (sapi) dari bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementan 2019.
Ada 240 anakan sapi hasil IB yang akan diserahkan kepada 40 kelompok tani.
Satu kelompok terdiri dari delapan hingga 10 orang memperoleh bantuan 40 ekor yang terdiri dari dua ekor pejantan lokal dan sisanya induk sapi.
Menteri juga berkesempatan lakukan insem8nasi buatan didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buru, Nur Warhangan.
Sementara panen padi hasil penangkaran padi Desa Grandeng seluas 1 hektar dengan perkiraan hasil panen mencapai 10,7 ton gabah mentah.
Padi jenis ini tingkat produktivitasnya tinggi dan tahan terhadap serangan penyakit.
Menteri juga mencoba mengendarai alat pemotong padi dan juga mencoba mengendarai alat pengolah tanah. (S-16)