AMBON, SPEKTRUM – Pundi medali emas untuk Kabupaten Maluku Tengah terus bertambah. Jika sebelumnya cabor bela diri seperti karate, kempo dan silat menambah pundi medali bagi Negeri Pamahanu-Nusa, kali ini medali emas dengan jumlah tidak sedikit datang dari dua cabor,masing masing atletik empat medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Tiga medali emas direbut, Yanes Souissa yang turun pada nomor lari putra 800 meter, sedangkan untuk nomor lari 800 putri,medali emas juga berhasil diraih atlit Lisendri Manuhuttu.
Masih dari cabang atletik, dimana sampai Selasa (22/11) medali emas juga berhasil diraih Adam Latupeirissa yang mempersembahkan dua medali emas sekaligus pada nomor 5000 meter putra.
Sebelumnya pada Minggu (21/11) Latupeirissa juga berhasil menjadi champion dan meraih medali emas pada nomor 1500 meter putra. Tambahan medali perunggu untuk Maluku Tengah juga datang dari nomor lari 800 meter yang disumbangkan, oleh Yakob Souhoka dan medali perak dari atlit Yanes Souissa pada nomor 1500 meter putra.
Selain cabor atletik, Cabang Olaharaga E-sport Perlombaan cabang olahraga E-Sports, yang dimulai sejak, Sabtu (19/11) dan berakhir pada Senin (22/11) juga berhasil menyumbangkan satu medali emas untuk Malteng.
Dari empat kateori yang dilombakan yaitu PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Free Fire (FF), Pro Evolution Soccer (PES) dan Mobile Legends (ML), kontingen Kota Ambon akhirnya berhasil meraih 3 emas di game PUBG, FF dan PES. Sedangkan untuk kategori ML kontingen Kota Ambon harus mengakui keunggulan kontingen Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), yang berhasil menghadang ‘ambisi’ Kota Ambon untuk mengambil semua emas di Cabang ini. 1 emas tersebut adalah satu-satunya medali yang dipersembahkan kontingen Pamahanunusa itu di cabang E-Sports POPMAL IV. (HS 10)