AMBON, SPEKTRUM – Pemilihan Kepala Daerah serentak 9 Desember 2020 memiliki peranan penting dan berdampak jangka panjang bagi kemajuan dan perkembangan pembangunan di wilayah penyelenggara pesta demokrasi lokal. Termasuk masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Kaitannya dengan itu, masyarakat Maluku Barat Daya disarankan harus bijaksana dan objektif dalam menggunakan hak pilihnya, di hari pencoblosan agar tidak menyesal di kemudian hari.
“Pilkada 9 Desember 2020, harapan kita masyarakat MBD bisa objektif dan bijaksana menggunakan hak pilih. Masyarakat harus menggunakan moto atau prinsip utama yakni selalu meletakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan kepentingan golongan. Karena itu merupakan makna demokrasi yang sesungguhnya. Itulah yang harus dimaknai seluruh masyarakat pemilih di MBD,’’ anjur pemuka masyarakat Maluku Barat Daya, Ucu Jusuf Paliaky, kepada wartawan di Ambon, Minggu (22/11/2020).
Ucu Paliaky mengemukakan, mencoblos pasangan calon bupati dan wakil bupati MBD siapapun, yang diunggulkan merupakan hak demokrasi individu warga negara. Mencoblos, lanjutny, hanya berdurasi lebih kurang lima detik.
Namun berimplikasi luas terhadap masyarakat MBD untuk waktu lima tahun, bahkan juga 10 tahun nanti.
“Untuk itu masyarakat MBD harus menggunakan hak pilih dengan baik, objektif serta berkualitas. Gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani, agar penggunaan hak pilih nanti tidak semata-mata dilatarbelakangi faktor-faktor eksternal, seperti politik uang, intimidasi, tekanan, paksaan dan intrik politik lainnya dari pihak manapun,” imbaunya.
“Karena hak pilih masing-masing individu akan dipertanggungjawabkan secara vertikal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan secara horizontal kepada masyarakat, daerah (MBD), bangsa dan Negara,’’ tambah dia.
Ia meyakini saat masyarakat menggunakan hak pilih dengan penuh rasa tanggung jawab untuk kepentingan bersama niscaya MBD kelak akan maju dan dapat bersaing dengan kabupaten/kota lain di Tanah Air. ’’Artinya, pilkada MBD nanti sangat menentukan maju tidaknya daerah kita ke depan,’’ tandasnya.
Ketiga, sambung dia, pasangan calon bupati dan wakil bupati masing-masing Nikolas Johan Kilikili-Desianus Orno (1/Kalwedo), Benjamin Thomas Noah-Agustinus Lekwarday Kilikily (2/Benar) dan Jhon Leunupun-Dolfina Markus (3/Join) adalah figur-figur terbaik yang diberikan Tuhan talenta untuk dapat memimpin MBD lima tahun ke depan.
’’Siapa pun yang terpilih nanti adalah pemimpin kita semua. Pemimpin MBD untuk lima tahun ke depan. Siapapun paslon yang terpilih nanti harus senantiasa merangkul yang tidak terpilih, dan yang tidak terpilih harus tetap berjiwa besar, lapang dada menerima hasil pilkada dan tulus mendukung paslon yang terpilih sebagai pemenang pilkada MBD. Prinsipnya paslon yang menang adalah kemenangan seluruh rakyat MBD dan (paslon) yang kalah tetap menerima hasil pilkada dalam semangat kebersamaan dan bingkai persaudaraan orang MBD,’’ pungkasnya. (TIM)