AMBON, SPEKTRUM.–
Cuaca yang ekstrim membuat para nelayan terancam belakangan ini. Mereka harus melawan maut, saat pelayaran itu dilakukan oleh mereka. Sekira pukul 05.00 wit pagi tadi, tiga Nelayan asal Desa Run, Kecamatan Banda, ditemukan terdampar di Pantai Dusun Oang, Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, dalam kondisi selamat.
Ruslan La Biru (53), Ruslan (19), dan Syukur Suwakul (51) saat ini ditampung di keluarga mereka di Desa Tulehu, dalam kondisi lemas. Mereka menumpamgi Kapal Motor (KM) Cahaya Damai yang mengalami bocor pada diding kapal dan akhirnya tenggelam.
“Ketiganya menyelamtkan diri dengan perahu kecil, milik kapal itu. Ketiganya sudah ditampung di keluarga mereka, dalam kondisi yang lemas,” ungkap Kapolsek Salahutu Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Iptu Jafar Lessy kepada Spektrum, siang ini.
Menurutnya, tiga warga ini sebelumnya membahwa hasil nelayan mereka ke Pelabuhan Tulehu untuk di jual dari Pelabuhan Banda. Mereka tiba, Sabtu (11/7/2020).
Saat hasil nelayan meteka terjual, mereka kembali ke asalnya di Desa Run, Pulau Banda. Mereka sempat berbelanja sembako berupa beras dan lainnya. Hasil tumpangan mereka banyak, dan saat dalam perjalanan, ditengah laut kapal yang mereka tumpangi alami kerusakan pada dinding kapal. Kapal tersebut, lalu tenggelam.
“Mereka selamat. Sementara sembako mereka semuanya tenggelam bersama kapal tersebut. Tak ada barang lain yang bisah diselematkan,” jelas Jafar.
Para nelayan tersebut menyelamatkan diri dengan cara mengunakan perahu milik KM. Cahaya Damai.
“Para nelayan saat ini sementara berada di rumah keluarga mereka di Tulehu,” tambah dia. (S-07)
