BULA, SPEKTERUM – Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas melepas 46 Jemaah Calon Haji (JCH), yang digelar secara simbolik di gedung serbaguna Dinas Kesehatan, Minggu (19/6/2022).
Pelepasan pemberangkatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur, Sekretaris daerah (Sekda) SBT Jafar Kwairumaratu beserta seluruh unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda), dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintah daerah (Pemda) SBT.
Pada kegiatan pelepasan pemberangkatan ini, Bupati Mukti Keliobas mengungkapkan, sebagai manusia, patutlah disyukuri bahwa tahun ini pemerintah Arab Saudi kembali mengizinkan perjalanan ibadah haji untuk umat muslim dunia, lantaran sebelumnya, pelaksanaan ibadah haji, sempat ditunda akibat pandemi covid-19.
Keliobas menambahkan, untuk memenuhi panggilan menunaikan ibadah haji guna memenuhi rukun islam yang ke lima, maka haruslah memenuhi beberapa syarat haji, diantaranya kemampuan materi dan didukung dengan kesehatan jasmani.
“Haji adalah ibadah fisik dan jiwa. Selain jiwa yang harus ikhlas kepada Allah SWTSWT, fisik pun harus mendukung untuk melaksanakan ibadah yang mulia ini. Oleh karena itu, setelah sampai di tanah suci, saudara-saudara dapat menjaga kesehatan dengan baik, demi merampungkan seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci, ” kata Keliobas dalam sambutannya, sebelum melepas rombongan JCH SBT itu.
Bupati SBT dua periode ini meminta agar JCH SBT selalu menjaga kekompakan tim, antar petugas dan jemaah haji setelah di Mekkah dan Madinah nanti. Sebab kata Keliobas, ibadah haji adalah ibadah kebersamaan. Kebersamaan lanjut Keliobas, dimulai dari awal keberangkatan ke tanah suci Mekkah/Madina hingga kembali ke tanah air dan seterusnya sampai di Seram Bagian Timur dengan keadaan tak kurang satu apapun, serta memperoleh predikat haji mambrur.
” Mudah-mudahan saudara-saudara akan berangkat sampai pulang tetap berada didalam kondisi yang baik, usahakan menjaga kebersamaan dalam satu regu maupun rombongan, ikuti kata ketua regu atau kelompok dan jangan sampai ada yang memisahkan diri,” Lanjut Keliobas.
Keliobas menjelaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk secara terus-menerus memperbaiki serta meningkatkan pelayanan pelaksanaan ibadah haji yang baik, secara kualitatif maupun kuantitatif. Baginya, pemerintah daerah akan terus memperjuangkan tambahan kuota haji, sehingga ditahun-tahun berikutnya, SBT bisa mendapatkan tambahan kuota yang normal seperti sebelumnya.
“Perlu saya ingatkan bahwa, melaksanakan Ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah, tentunya tidak sama dengan berwisata. Maka dalam perjalanan tersebut, anda semua haji dan hajja harus fokus untuk melaksanakan rukun dan wajib haji, yang tentunya anda juga dituntut agar dapat mengurangi atau bahkan menghindari kegiatan-kegiatan diluar rukun dan wajib haji,” harapnya.
Diakhir sambutannya, Bupati SBT mengapresiasi semua pihak yang terlibat langsung, dalam pelayanan penyelenggaraan haji bagi masyarakat di kabupaten Seram Bagian Timur. (HS-13)