27.2 C
Ambon City
Sabtu, 14 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Keluarga tak Pegang Bukti Fisik Swab Milik Almarhum HK

AMBON, SPEKTRUM – Keluarga mengaku hasil swab dari almarhum HK yang diklaim oleh pihak RSUD dr. Haulussy Ambon terkonfirmasi positif Covid-19, justru tidak diberikan untuk menjadi pegangan bagi keluarga. Hasil swab itu hanya ditunjukkan/diperlihakan saja oleh pihak rumah sakit kepada keluarga korban.

Hal tersebut nampak menjadi pemantik serta menyulut emosi pihak keluarga maupun kerabat almarhum, dengan melampiaskan kekecewaan mereka, untuk menghadang dan mengambil secara paksa, jenazah almarhum HK dari tangan petugas Covid-19, Jumat sore kemarin, dan kemudian dimakamkan oleh keluarga di kawasan Warasia Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Rencana pemakaman secara protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Khusus (TPK) Desa Hunuth Kota Ambon, Provinsi Maluku, berhas digagalkan oleh pihak keluarga dan kerabat almarhum.

Mobil ambulance milik RSUD Haulussy Ambon dihadang massa, tepatnya di depan rumah makan Arema, Jalan jenderal Sudirman Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jenazah almarhum berhasil diambil paksa oleh keluarga dan kerabatnya.

Massa mengamuk karena tak rela jasad almarhum dikebumikan di TPK Covid-19 di Desa Hunuth. Keluarga berpatokan, hasil swab secara fisik tidak mereka terima atau tidak diserahkan pihak rumah sakit untuk menjadi pegangan bagi keluarga.

“Hasil Swab milik almarhum bapak saya itu, pihak RSUD Haulussy Ambon hanya menunjukkan kertas seperti hasil rekaman begitu, dengan menyebut bapak saya positif Covid-19. Keluarga dan kerabat tidak terima karena bukti fisik hasil Swab itu tida adavdotanhan kami. Psikologi keluarga diselimuti duka, tentu situasi tersebut membuat kami drop dan sok,” ungkap AK, Anak Kandung dari Almarhum HK, yang dikonfirmasi Spektrum Sabtu malam, (27/06/2020), melalui telepon selulernya, mengisahkan ihwal kronologis singkat mengapa keluarga dan kerabat menghadang dan mengambil paksa jenazah almarhum bapaknya.

Selain itu, keluarga dan kerabat tersulut emosi, karena mendapat laporan atau informasi dari salah satu pasien yang dirawat bersebelahan dengan almarhum menyatakan, Kamis malam lalu, korban (almarhum HK) sempat mengeluh lapar, tapi tidak diberi makan oleh pihak Rumah Sakit. Dan kemudian besoknya (Jumat 26 Juni 2020), akhirnya mantan Anggota D0RD Kabupaten Maluku Tengah itu, tutup usia di RSUD Haulussy Ambon.

“Ada kejanggalan lain juga terjadi disini. Soal pelayanan pihak RSUD Haulussy tidak baik. Sebab, informasi yang kami peroleh dari salah satu pasien bersebelahan dengan almarhum bapak saya, dia mengatakan pada Kamis malam lalu itu, bapak saya mengeluh bahwa beliau lapar. Tapi anehnya, keluhan beliau tidak direspon oleh petugas RSUD Haulussy. Mereka tidak memberi makan kepada almarhum bapak. Pelayanan pihak rumah sakit yang demikian ini, tentu sangat kami sayangkan,” kesal AK

Menurut AK, insiden penghadangan dan pengambilan jenazah almarhum bapaknya Jumat sore kemarin, adalah bentuk akumulasi kekecewaan dari keluarga dan kerabat, atas pelayanan yang kurang baik, serta tidak transparannya pihak RSUD Haulussy Ambon terkait dengan hasil swab korban, dimana tidak diserahkan dalam bentuk fisik guna dijadikan bukti pegangan bagi keluarga.

Karena itu, AK mempertanyakan pelayanan pihak rumah sakit terhadap ayahnya. Begitu pula, hasil Swab yang sampai saat ini belum ada ditangan pihak keluarga.

“Untuk meyakinkan semua orang khususnya keluarga dan kerabat, seharusnya bukti fisik (hasil swab) milik almarhum bapak saya itu, diserahkan oleh pihak rumah sakit agar menjadi pegangan bagi kami. Ini patut kami pertanyakan. Terlepas dari kehendak Yang Maha Kuasa, harus diingat bapak saya saat itu statusnya adalah pasien yang dirawat di RSUD Haulussy. Kok beliau mengeluh lapar, mengapa tidak diberi makanan? Sudah begitu hasil swabnya pun tak diberikan untuk kami pegang. Intinya pelayanan tidak baik, hasil swab pun tidak transparan,” tegas AK. {S-14/S-07)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles