AMBON,SPEKTRUM – Bertempat di Lantor Fesa Hunuth Durian Patah, Kapolresta P. Ambon & P.P. Lease Kombes Pol Raja Arthur L. Simamora, bersama Kasat Binmas Polresta P. Ambon & P.P. Lease Kompol Sarah Lessil melaksanakan kegiatan Duduk Bacarita Kamtibmas bersama warga Desa Hunuth dan Desa Waiheru Kecamatsn Baguala Kota Ambon, Sabtu (26/11/2022).
Kegiatan Duduk Bacarita Kamtibmas dihadiri perangkat Desa Hunut berjumlah 20 orang dan perangkat Desa Waiheru 15 orang.
Kegiatan Duduk Bacarita Kamtibmas dilaksanakan sebagai implementasi Polmas serta mempererat silaturahmi Pimpinan Polresta P. Ambon & P.P. Lease dan mendengarkan keluh kesah warga terkait dengan situasi Kamtibmas di masyarakat sekaligus mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.
Kegiatan Duduk Bacarita Kamtibmas dilaksanakan dalam suasana santai sehingga masyarakat dapat leluasa menyampaikan keluh kesahnya kepada pimpinan Polri tingkat Polresta P. Ambon & P.P. Lease.
Dalam kegiatan Duduk Bacarita Kamtibmas kali ini Ketua RT 001 Kate Kate menanyakan kepada Kapolresta terkait ijin keramaian pesta agar diperketat lagi.
“Bagaimana cara menanggulangi miras yang menjadi akar permasalahan bentrok warga yang sering terjadi dan kami minta agar patroli ditingkatkan sampai ke wilayah luar kota,” katsnya.
Ketua RT 22 (Cokro) Waiheru juga mengatakan di wilayah hukum Waiheru sering terjadi bentrok akibat pesta yang dilaksanakan karena masyarakat mengkonsumsi miras..
“Apakah jika di lingkungan kami ada adik-adik yang sudah terlanjur mengkonsumsi narkoba apakah bisa dilaporkan dan direhabilitasi ? juga ada yng terlibat prostitusi online. Kami minta agar ada sosialisasi dan edukasi,” kata Cokro.
Sementara itu, Ketua RT 01/02 Ny. Cornelia Soumokil meminta agar ada pos polisi tetap dan jika berkenan anggota FKPM ada perempuan.
Seluruh masukan dan pertanyaan yang disampaikan warga direspon Kapolresta dan Kasat Binmas.
Kapolresta menekankan bahwa Pamswakarsa merupakan salah satu hal penting dibentuk di dalam masyarakat sehingga masyarakat dapat proaktif dalam menjaga Kamtibmas.
“Agar generasi muda dapat diberdayakan dengan mengoptimalkan skill yang ada di masa muda sehingga memberikan kontribusi yang baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sehingga meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas,” ujar Kapolresta Ambon
Kasat Binmas Kompol Sarah Lessil pada kesempatan tersebut mengatakan, Polresta P. Ambon dan P.P. Lease akan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kenakalan remaja dan edukasi tentang kekerasan seksual terhadap anak mengingat angka kekerasan seksual terhadap anak sangat tinggi.
“Masyarakat harus mengubah paradigma sehingga dapat bergerak maju dan tidak ada stigma bahwa orang Indonesia Timur identik dengan kekerasan karena selalu ada konflik,” katanya.
Kapolresta juga berharap agar perdamaian tidak boleh sebatas dimulut saja tetapi harus ada tindakan nyata. (MG-16.)