NAMLEA, SPEKTRUM – Wakil Bupati Pasuruan, Jawa Timur, Abdul Mujib Imron
didampingi Gani Wael Kepala Kemenag Kabupaten Buru hadiri Halal bi halal di Desa Waikasar Kecamatan Waiapo dan Desa Debowae unit 18 Kecamatan Wailata Sabtu (21/05).
Abdul Mujib Imron yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu AL-Yasini Pasuruan Jawa timur dan Abdul Gani Wael disambut masyarakat dan pemuda Ansor maupun Banser Kecamatan Waiapodan langsung lakukan konvoi.
Salah satu pemuda, Sudin keoada Spektrum mengatakan, Kyai Imron adalah ulama di Jawa Timur yang memiliki santri ribuan orang ini harus dihargai.
“Kita generasi Muslim yang taat, dan ini cara kami menyambut seorang ulama,” katanya.
Tiba di Mesjid Waikasar H. Imron disambut oleh para jamaah dan pemuda Ansor serta Banser.
Dalam sambutannya, H. Imron menghimbau warga Jawa yang berada di Kabupaten Buru khususnya di Waikasar agar mencintai Pulau Buru.
“Kita harus mencintai tempat dimana kita bermukim sekalipun kalian asal dari Jawa, tapi tidak terlepas bahwa kalian masyarakat Pulau Buru bantu Pemda Buru. Sebagai seorang NU harus bantu pemerintah,” tegasnya.
Selanjutnya, rombongan menuju Desa Dobowae di kawal pemuda Ansor dan Banser Waeapo sampai Desa Debowae unit 18 hadiri acara Halal bi Halal disambut masyarakat dan para alim ulama.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Gani Wael, Kepala Kemenag Kabupaten Buru mengatakan ketika Mentari Agama melantik Pengurus Ansor wilayah Maluku, telah disampaikan bahwa tahun 2023 rencana apel Banser 10 ribu diminta Gubernur Maluku.
“Saat itu Menteri Agama sampaikan langsung buat gubernur bahwa Menag tantang Gubernur, dan akan mendatangkan 15 ribu,” katanya..
Mendengar hal itu, jamaah langsung mengaku siap untuk membawa 15 ribu jemaah ke Ambon.
“Semoga kedatangan pa Kyai di daerah ini membawa keberkahan buat kita semua. Sebagai Kakanwil Agama, saya merasa gembira, terhormat dan mengapresiasi kegiatan ini,” katanya. (HS-12)