BULA, SPEKTRUM – Anggota DPRD SBT kesal dengan karamnya KMP Bobot Masiwang. Dewan meminta pemda kabupaten SBT segera mengevaluasi manajemen Perusahaan Daerah (PD) Mitra Karya. Utamanya soal pengelolaan anggaran.
Ketua fraksi partai Gerindra Contansius Kolatfeka saat diwawancarai Spektrum di Bula, Selasa (22/10/2019), menegaskan, karamnya KMP Bobot Masiwang adalah pukulan berat terhadap kinerja PD Mitra Karya.
Alasannya, tidak beroperasinya KMP bobot Masiwang, sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat kepulauan yang notabenenya menggunakan jasa transportasi laut.
“Sebagai anggota DPRD berharap internal PD mitra karya harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. selain itu Koordinasi nya di intensif kan dan ditingkatkan, sehingga tidak boleh lempar tanggung jawab. Menurut saya, PD ini tanggungjawab tertingginya adalah bupati, untuk perlu dievaluasi,” tandas Kolatfeka.
Ia sangat menyayangkan kinerja PD Mitra Karya. Sebab kapal itu untuk menghubungkan semua pulau di SBT yang belum tentu dilakukan oleh armada laut lainnya.
“Pemda harus peka terhadap kebutuhan masyarakat terkait transportasi laut. Terutama masyarakat yang hidup di daerah kepulauan seperti Geser, Gorom, Kesui-Watubela dan Teor,” timpalnya. (S-13)