AMBON, SPEKTRUM – Dua pimpinan football club di Maluku saling mendukung.

Meski nantinya dalam laga, keduanya akan menjadi kompetitor tetapi untuk membangun Maluku dari segi olahraga persepakbolaan, keduanya akan saling mendukung demi membangun Maluku yang lebih baik.

Diskusi singkat antara CEO MALUKU FC dan President JONG AMBON FC, di Swisbell hotel, Senin (3/5/2021) kemarin, sebagai bukti keseriusan keduanya untuk membangkitkan persepakbolaan di Maluku.

Pada pertemuan itu, CEO MALUKU FC, Irwan Maulana mengaku sangat senang dapat berdiskusi dengan President JONG AMBON FC.

Kedua petinggi klub sepakbola ini saling mengapresiasi  dan kompak mengatakan silaturahmi ini untuk menyatukan tujuan dan misi yang sama antara MALUKU FC dan JONG AMBON FC untuk membangun persepakbolaan di Maluku.

” Semoga kehadiran dua klub ini akan memunculkan talenta-talenta, bibit-bibit muda yang dapat memperkenalkan Maluku nantinya. Itu menjadi tujuan bersama kita sehingga tidak ada lagi perbedaan, tetapi bagaimana kita saling mendukung,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, President JONG AMBON FC, Rhony Sapulette juga menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi satu kebanggaan  sebagai pencinta bola dan juga pemerhati, untuk memajukan persepakbolaan di Maluku.

Dia berharap, dengan hadirnya dua klub bola besar ini akan membangkitkan semangat anak-anak Maluku, khususnya yang memiliki potensi di bidang sepakbola.

” Kita juga senang bisa berdiskusi dengan CEO Maluku FC. Ini suatu kebanggaan kita untuk bisa bergandengan tangan mengangkat persepakbolaan di Maluku dengan potensi bibit-bibit muda kita,” ujarnya.

Terkait dengan itu pihaknya juga berharap, dukungan semua pihak, terutama anak-anak muda Maluku yang nanti dibina oleh dua klub ini karena dari mereka nantinya yang mengharumkan Maluku di dunia olahraga.

” Sebenarnya, potensi anak-anak Maluku di bidang olahraga sepakbola ini, levelnya sudah internasional, tinggal bagaimana diasa dengan baik lagi. Terutama soal eduksi, perilaku, fokus. Artinya jangan sombong ketika ada sedikit prestasi karena itu dijamin tidak akan bertahan lama. Itu yang saya katakan soal perilaku dan lainnya yang harus juga diasa,” ujarnya.

Nantinya, anak-anak muda Maluku yang akan dibina oleh dua klub ini, tidak hanya fokus soal aksi  lapangan, tetapi bagaimana membina soal perilaku dan lainnya. Agar dapat bertahan dalam prestasi persepakbolaan dan menjadi pemain bola yang dapat diandalkan dari segala aspek.

” Kita akan saling mendukung untuk membangkitkan Maluku dari persepakbolaan. Tahun ini Maluku FC akan ikut Liga 3 dan Jong Ambon di U-17. Kita akan saling mendukung,” tandasnya.

Dua petinggi klub sepakbola ini juga berharap pemerintah daerah, baik Kota Ambon maupun Maluku,  nantinya sama-sama dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan lapangan yang memadai sebagai tempat para pemain sepakbola berlatih mengembangkan keterampilan mereka dan berlaga.  

” Ketika kita sudah dikenal tetapi tidak punya fasilitas yang memadai juga memprihatinkan, nanti kita mau main dimana? Istilahnya seperti itu. Dari sepak bola, dengan sendirinya pertumbuhan pariwisata Maluku juga akan ikut berkembang karena ketika ada event, para pencinta bola dari Belanda misalnya, pasti akan berkunjung di Maluku,” katanya.

Olehnya, keduanya sangat menekankan adanya perhatian khusus dari Pemda terkait penyiapan fasilitas pendukung bagi majunya persepakbolaan di Maluku. (HS-19)