Plt. Sekda Maluku : Informasi Dari Mana
AMBON, SPEKTRUM – Masyarakat masih menunggu penetapan caretaker kepala daerah tiga kabupaten dan satu kota yang sedang diusulkan Gubernur Maluku untuk mengisi jabatan tersebut terhitung sejak tanggal 22 Mei 2022 mendatang.
Untuk itu, Gubernur Maluku mengusulkan 12 nama calon caretaker yang nantinya ditetapkan sebagai caretaker Walikota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Buru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Namun, tiba-tiba saja beredar foto salah satu pejabat TNI yakni mantan Kabinda Riau, Brigjen (TNI) Amino Setyo Budi yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri menjadi caretaker Walikota Ambon.
Informasi yang dihimpun Spektrum menyebutkan jika bukan hanya Kota Ambon yang akan dipimpin caretaker luar Maluku namun juga Kabupaten Buru, KKT dan SBB.
Dengan kata lain, 12 nama calon caretaker yang diusulkan Pemda Maluku mubasir, karena tidak satupun diakomodir Kementerian Dalam Negeri.
“Selain Kota Ambon, ada salah satu kabupaten lagi yang caretakernya dijabat pejabat TNI aktif, sementara untuk dua kabuoaten tersisa penjabatnya daro Kementerian Dalam Negeri,” kata sumber ini dari Jakarta.
Menyikapi kondisi tersebut, Plt. Sekda Maluku, Sadali Ie mempertanyakan sumber informasi tersebut.
“Itu informasi yang beredar saja. Yang bilang itu tahu dari mana??. Ada penolakan resmi?. Tidak ada. Itu kan menurut informasi saja,” kata Sadali Ie kepada wartawan di Ambon, Jumat (13/05/2022)
Menurut Sadali, hingga saat ini belum ada keputusan apapun soal Penjabat Walikota dan Bupati dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Apapun yang beredar di media sosial itu hal wajar, tapi acuannya tetap di pusat.
Karena memang secara resmi belum ada penetapan dari Mendagri. Kita tunggu saja. kalau yang beredar di media sosial itu, yah beredar gitu saja. Tapi pemerintah tetap untuk memastikan, tetap mengacu pada penetapan pusat,” tegasnya.
Sadali memastikan jika Pemda Maluku belum menerima pemberitahuan dari Kemendagri.
“Artinya tidak ada penolakan atas usulan Gubernur ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Mendagri,” tegasnya.
Saat ini hanya tersisa sembilan hari, Walikota Ambon, Bupati SBB, KKT dan Buru berakhir masa jabatannya.
Namun belum bisa dipastikan careraker Kepala Daerah dilantik.
“Tergantung Pemerintah Pusat. Penetapan caretaker atau Penjabat Walikota/Bupati kapan, yang penting masa berakhir jabatan Bupati/Walikota itu tetap di 22 Mei 2022, masih sekitar satu Minggu lebih. Kita tunggu saja penetapan Pemerintah Pusat terhadap Karateker yang diusulkan,” jelasnya. (*)